Tommy Martin: Tiga Kunci Dirikan Start-up

Para narasumber dan peserta seminar bertajuk "A Story to Start a Start-up" di Aula Plaza STIKOM InterStudi, Jalan Wijaya II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Para narasumber bersama peserta seminar bertajuk "A Story to Start a Start-up" di Aula Plaza STIKOM InterStudi, Jalan Wijaya II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (KalderaNews/Qoala Insurtech)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Pendiri start-up Qoala, Tommy Martin menegaskan mendirikan start-up bukan perkara mudah, tapi bukan berarti tidak mungkin bila tahu langkah-langkah yang tepat.

“Ada tiga kuncinya: komitmen, inovasi, dan pantang menyerah,” ujar Tommy baru-baru ini di hadapan ratusan mahasiswa, calon pengusaha muda, dalam seminar bertajuk “A Story to Start a Start-up” di Aula Plaza STIKOM InterStudi, Jalan Wijaya II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Ia menambahkan banyak jalan yang terbuka untuk memulai usaha, apalagi bagi para generasi muda. Ada pula banyak sarana untuk membimbing pengusaha pemula menjalankan bisnis, termasuk mengantarkan pada investor.

BACA JUGA:

“Bekerja di dunia start-up sangat mengasyikkan,” tambah pria yang mengenyam pendidikan di London, Inggris dan pernah bekerja di berbagai perusahaan start-up, salah satunya Traveloka dengan menjabat sebagai Head of Marketing untuk Regional Malaysia dan Singapura.

Selain Tommy Martin, turut hadir menjadi pembicara dalam seminar ini pendiri sekaligus COO Eight Code Indonesia, Faksi Septian. Ia juga memberikan tips dan trikm mendirikan perusahaan start up. Ia menegaskan perusahaan start up harus berbentuk PT atau CV, jika tidak tak ubahnya pedagang biasa. Seminar ini dimoderatori dosen STIKOM Interstudi, Rizky Fauzi.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*