JAKARTA, KalderaNews.com – Setiap 2 Mei, bangsa Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Hardiknas tentu tak lepas dari sosok Ki Hadjar Dewantara, lantaran tanggal 2 Mei adalah hari kelahirannya.
BACA JUGA:
- Begini Arti dan Makna Logo Hardiknas 2020, Bintang Pendidikan Milenial
- Inilah Pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2020, Tak Ada Upacara Bendera
- Universitas Nurul Jadid, Kampus Pesantren Pertama Berstandar ISO 21001
- Demi Ringankan Beban Ekonomi Mahasiswa Saat Pandemi Corona, Universitas di Bandung Ini Gratiskan Biaya Kuliah
- Ranking Universitas di Rusia Jeblok, Bukan Berarti Tidak Berkualitas
- EDUTALK: Pandemi Corona, Pelajar Indonesia di Belanda Pulang. Gimana Nasib Kuliahnya?
So, mengapa Ki Hajar Dewantara amat penting dalam pendidikan di Indonesia? Untuk mengenal lebih tentang dia, yuk simak fakta-fakta Ki Hajar Dewantara berikut ini:
Sesuai dengan hari kelahiran
Hari Pendidikan Nasional ditetapkan berdasarkan hari kelahiran Ki Hajar Dewantara. Ia lahir di Pakualaman, 2 Mei 1889.
Ki Hadjar Dewantara bersekolah formal di lingkungan Istana Paku Alam, juga dari luar antara lain di ELS, Kweekschool, dan Stovia. Namun sekolah di Stovia tak sempat diselesaikan karena sakit.
Atas jasanya merintis pendidikan umum, Ki Hajar Dewantara diangkat sebagai Bapak Pendidikan Nasional dan tanggal kelahirannya di tetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional. Ketetapan ini dilakukan oleh Presiden Soekarno pada 28 November 1959. Ki Hajar Dewantara wafat di Yogyakarta, 26 April 1959 pada usia 69 tahun dan dimakamkan di Taman Wijaya Brata.
Leave a Reply