JAKARTA, KalderaNews.com -Sebanyak 15 staf Ombudsman meraih beasiswa StuNed dari Pemerintah Kerajaan Belanda melalui Nuffic Neso Indonesia (Info lengkap beasiswa klik Neso Indonesia). Mereka akan mengikuti pelatihan “Control Mechanisms and Personal Effectivity in Complaint Handling”di Belanda.
Pelatihan yang diselenggarakan oleh Vrije University bekerjasama dengan Ombudsman Belanda dan Universitas Leiden tersebut bertujuan meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam penanganan keluhan terhadap layanan publik. Selama pelatihan yang berlangsung tiga minggu di Belanda, mulai 11 sampai 29 September 2017, peserta juga akan melakukan kunjungan ke berbagai instansi.
Dalam sambutannya, Leli Pelitasari menekankan perlunya menjaga Ombudsman Indonesia sesuai tugas dan fungsinya. Salah satu usahanya dengan selalu meningkatkan kapasitas stafnya melalui pelatihan dengan bekerjasama dengan banyak negara, antara lain dengan Belanda.
Sementara itu, Brechtje Klandermans mengutarakan pihaknya menyambut baik dilaksanakannya pelatihan ini di Belanda. “Ombudsman Belanda telah memiliki mekanisme yang efektif untuk memastikan penanganan keluhan warga terhadap pelayanan publik yang dilakukan pemerintah, untuk perlindungan hak-hak warga negaranya. Kami yakin Belanda tepat untuk tempat pelatihan ini”.
“Ombudsman Indonesia merupakan salah satu institusi utama dalam reformasi birokrasi Indonesia, sehingga penting untuk didukung,” imbuh Peter van Tuijl. Ia menambahkan Sinergi VU, Ombudsman Belanda dan Universitas Leiden dalam menyelenggarakan pelatihan ini tidak perlu diragukan untuk mencapai tujuan pelatihan yang optimal dan berkesinambungan. (JS)
Leave a Reply