![]() |
Marketing Manager Asus Indonesia, Galip Fu di Hard Rock Cafe Jakarta
(KalderaNews/Johannes S)
|
JAKARTA, KalderaNews.com – Asus Zenfone 4 Max Pro resmi masuk pasar Indonesia dan menjadi pembuka jalan bagi lini produk smartphone generasi keempatnya. Smartphone ini merupakan smartphone mainstream pertama dengan fitur dual camera dan menggunakan baterai sebesar 5.000mAh. Dengan baterai berkapasitas besar tersebut, smartphone dapat bertahan dalam jaringan 4G selama 46 hari. Tak hanya itu, seperti halnya varian ZenFone Max terdahulu, varian terbaru ini juga mendukung reverse charging, alias berfungsi sebagai powerbank. Yang menarik, kemampuan reverse charging-nya pun kini 2x lebih cepat.
Smartphone ini dapat memasok daya 5V dengan arus hingga 1,1A untuk mengisi ulang gadget lain yang terhubung. Tetapi jangan khawatir, meskipun sedang berfungsi sebagai powerbank, aplikasi PowerMaster akan tetap memonitor kapasitas baterai dan tidak memperkenankan smartphone untuk mengisi baterai gadget lain jika baterainya sendiri sudah mencapai 30 persen.
![]() |
Asus Zenfone 4 Max Pro (KalderaNews/Johannes S) |
“Bagi saya, smartphone harus sama energiknya dengan saya yang punya aktivitas padat. Saya tidak bisa menggunakan smartphone yang baterainya hanya bertahan setengah hari. Baterai smartphone saya harus bertahan seharian atau lebih, meski telah digunakan secara penuh untuk mendukung aktivitas,” sebut Joe Taslim yang ditunjuk untuk merepresentasikan ZenFone 4 Max Pro di Indonesia.
Marketing Manager Asus Indonesia Galip Fu menjelaskan dengan sistem dual rear-camera dengan kamera utama 16MP PixelMaster dan sebuah kamera kedua dengan wide-angle lens yang mencakup sudut pandang hingga 120o. Kamera tersebut mampu menangkap foto dengan jernih dan tajam. Pengguna juga bisa dengan mudah menggeser opsi ke view yang lebih luas agar lebih banyak objek yang bisa ditangkap dalam frame.
Berbeda dengan sebelumnya, mode Auto kini sudah dilengkapi dengan teknology low-light dan sekaligus HDR Pro. Ini memungkinkan pengguna mengambil foto objek dengan jelas meskipun berada di kondisi backlight yang umumnya sulit dilakukan. Adapun mode Super Resolution akan mengambil beberapa foto dalam satu waktu, lalu mengombinasikannya ke dalam sebuah foto resolusi 64MP dengan detail yang sangat tajam. Di Indonesia, smartphone ini dijual Rp.2.999.000. (JS)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply