Commodity Boom Telah Berlalu, Ekspor Indonesia Anjlok

Sharing for Empowerment
Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita (Foto: Ist)

JAKARTA, KalderaNews.comCommodity boom dinikmati Indonesia pada periode sekitar 2010 – 2012 sudah usai. Harga komoditi ekspor berbasis Sumber Daya Alam (SDA) yang selama ini menjadi komoditi unggulan Indonesia turun drastis dalam beberapa tahun terakhir. 

Fakta di atas disampaikan Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, ketika menjelaskan alasan di balik menurunnya performa ekspor Indonesia pada Rapat Kerja Kepala Perwakilan RI (Raker Keppri) di Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta, Rabu, 14 Februari 2018.

Ia memaparkan alasan lain di balik menurunnya kinerja adalah tertinggalnya Indonesia dalam penyelesaian perjanjian perdagangan bebas dengan para mitra dagang. 

“Dalam tujuh tahun terakhir, kita baru berhasil menyelesaikan satu perjanjian perdagangan bebas, yaitu dengan Chile. Ini sangat mempengaruhi performa ekspor kita. Saat ini ada 10 negosiasi perjanjian perdagangan bebas yang belum juga selesai” ujar Enggar.

Dijelaskan oleh Enggar bahwa strategi yang akan dijalankan guna mendorong performa ekspor Indonesia didasarkan pada dua aspek, yaitu perluasan pasar tujuan ekspor dan percepatan penyelesaian perundingan perjanjian perdagangan bebas. 

“Indonesia menargetkan untuk menjadi trade hub untuk kawasan Asia Tenggara pada tahun 2020. Kita semua harus bekerja keras untuk merealisasikan target ini,” tandasnya. (JS)

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*