6 Ciri Generasi Millenial Ini Ada di Dirimu?

Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Internet, gadget dan media sosial. Tiga kosa kata ini tidak bisa dijauhkan dari generasi yang dinamakan Generari Y atau akrab disebut Generasi Millenial. 

Millenial adalah mereka yang lahir di antara tahun 1980-an hingga 2000-an. Saat ini mereka berusia pertengahan 20 tahun dan awal 30 tahun. Mereka ini sedang berada di puncak karir karenanya mengisi berbagai posisi pekerjaan di perusahaan. Tetapi, tidak hanya sebagai pegawai, melainkan juga sebagai pemimpin. 

Penasaran dengan karakter Generasi Y secara umum? Berikut ini ciri-ciri mereka yang bisa jadi juga ada di dalam dirimu:

1. Konsumtif
Globalisasi dan konsumerisme itu sebab-akibat. Makanya, Generasi Y itu biasanya terlalu banyak menghabiskan uang untuk gadget keluaran terbaru, membeli kendaraan, jalan-jalan, nongkrong, hangout dan ngopi.  Dengan kata lain, merek a ini sebenarnya  payah dalam urusan keuangan.

2. Ambisius
Meski konsumtif, tetapi mereka cenderung ambisius dalam bekerja. Jangan heran, selain bekerja di kantor, banyak dari Gen-Y ini membuka bisnis sendiri. Semua ini dilakukan untuk memenuhi sifat konsumtif mereka.

3. Gadget Oriented
Generasi  ini pengguna teknologi yang cerdas. Mereka mengenal dunia dengan smartphone dan media sosial. Uniknya, mereka tahu betul seluk-beluk teknologi. Bahkan, ada kecenderungan kemampuan teknologi mereka seakan bawaan sejak lahir

4. Demen Berselancar di Dunia Maya
Menurut AdAge, millenial menghabiskan rata-rata 25 jam per minggu berselancar di dunia maya. Mereka menjelajahi web, blog, dan media sosial, serta saling berbagi, menyukai, hingga mengomentari semua konten yang mereka temukan

5. Mudah Terpengaruh Mood
Ciri terakhir generasi millennial adalah mudah terpengaruh oleh mood. Hal kecil saja bisa mempengaruhi kinerja mereka secara signifikan, contohnya internet yang lambat.

6. Tidak Suka didikte
Orang dari generasi millennial umumnya tidak terlalu suka didikte. Ini mungkin menimbulkan kesan bahwa mereka adalah generasi yang egois atau manja, tapi sisi positifnya, mereka punya kreativitas tinggi. Pimpinan cukup memberi arah, kemudian biarkan mereka sendiri yang menentukan cara mencapai tujuan tersebut. (JS)

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*