LPBI NU Bantu 400 Warga Terdampak Banjir Jakarta

Sharing for Empowerment
Pos NU Peduli (KalderaNews/LPBI NU)

JAKARTA, KalderaNews.com – Untuk merespon banjir yang melanda Jakarta beberapa hari yang lalu, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) mendirikan pos peduli kemanusiaan Nahdlatul Ulama (NU) di beberapa titik yang terdampak banjir di Jakarta. Selain itu, LPBI NU juga memberikan bantuan kepada 400 jiwa warga terdampak banjir Februari 2018 pada Jumat (9/2). Bantuan ini didistribusikan dalam rangka meringankan beban warga terdampak banjir khususnya anak-anak.

Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Yulistianto Wakil Sekretaris PP LPBI NU yang didampingi PW LPBI NU DKI Jakarta, LDNU dan Pagar Nusa. Adapun bantuan yang diberikan berupa Cleaning Kits (karbon,  wiper karet, sikat gagang,  dan pel gagang), terpal dan selimut.

Bantuan diberikan di Kelurahan Balekambang Kecamatan Kramat Jati dan Pos Pengungsian Binawan Cawang Jakarta Timur serta Kelurahan Pengadegan Kecamatan Pancoran Jakarta Selatan.

Menurut Yulistianto pada KalderaNews, selain memberikan bantuan berupa barang, Tim Peduli Kemanusiaan Nahdlatul Ulama yang dikoordinir oleh LPBI NU juga mengerahkan relawan dalam membantu warga terdampak banjir untuk membersihkan rumah mereka dari kotoran dan lumpur akibat banjir.

Pemberian bantuan tersebut dilaksanakan berdasarkan assessment (kajian awal) yang dilakukan oleh Tim Tanggap Darurat PP LPBI NU, yang menyebutkan bahwa saat ini masyarakat terdampak banjir Jakarta membutuhkan alat-alat kebersihan, makanan, alas tidur, selimut dan relawan.

Saat meninjau lokasi Pos Peduli Kemanusiaan NU, Wakil Ketua PP LPBI NU M. Yusuf Dullahi mengatakan, apa yang dilakukan oleh Tim Peduli Kemanusiaan NU ini merupakan bentuk kepedulian NU terhadap warga DKI Jakarta yang terdampak banjir.

Nahdlatul Ulama khususnya LPBI NU berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat segera menentukan solusi kongkrit untuk mencegah banjir atau paling tidak mengurangi area terdampak banjir yang terjadi hampir setiap  tahun.

Persoalan banjir Jakarta sebenarnya sudah dikenali penyebab dan akar masalahnya. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diharapkan dapat segera memulai langkah-langkah kongkrit dan mengajak semua pihak untuk bersama-sama berpartisipasi dalam upaya pencegahan dan pengurangan risiko bencana banjir di Jakarta. (FA)

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*