OPINI: Urgensi Menata Pipa dan Kabel Bawah Laut dengan Peta Laut

Sharing for Empowerment
Peta laut (KalderaNews/Pushidrosal)
Oleh: Laksamana Muda TNI Dr. Ir. Harjo Susmoro, S.Sos., S.H., M.H.* 

JAKARTA, KalderaNews.com – Di dasar perairan Indonesia yang sangat luas ini terdapat berbagai infrastruktur buatan di bawah laut yang secara kasat mata tidak terlihat dari permukaan laut. Infrastruktur buatan tersebut adalah pipa minyak dan kabel bawah laut. Minyak dan gas dari anjungan pengeboran-pengeboran minyak lepas pantai disalurkan ke daratan sebagian besar dialirkan melalui pipa bawah laut.

Di samping itu jalur komunikasi di Indonesia, juga banyak didukung dan digelar melalui kabel serat optik (fiber optic) di dasar laut. Kerusakan pipa minyak bawah laut dapat mengakibatkan pencemaran laut seperti kejadian di Teluk Balikpapan baru-baru ini. Demikian juga halnya dengan kerusakan kabel bawah laut, dapat memutus jaring komunikasi sehingga dapat mempengaruhi dan menghambat lalu-lintas komunikasi dan kegiatan ekonomi.

Kerusakan kabel maupun pipa bawah laut pada umumnya diakibatkan karena jangkar kapal yang sedang berlabuh jangkar dan kegiatan perikanan menggunakan peralatan jaring dasar (bottom trawl). Selain itu, juga diakibatkan karena bencana alam seperti gempa maupun tsunami dan lain-lain. Keberadaan pipa dan kabel bawah laut yang melintas di perairan Indonesia cukup banyak. Hal ini bisa dilihat di Peta Laut Indonesia (PLI).




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*