Suasana pengerjaan Quipper Online Tryout saat berkunjung ke SMPS Katolik Stanislaus Surabaya (KalderaNews/Quipper) |
JAKARTA, KalderaNews.com – Sejak tahun 2015, Paper Based Test (PBT) mulai digantikan dengan Computer Based Test (CBT) sebagai media Ujian Nasional (UN) yang diterapkan di 556 sekolah. Dua tahun setelahnya, jumlah sekolah yang mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) melonjak tajam hingga 30.577 sekolah. Hal inilah yang mendorong Quipper untuk mengadakan try out berbasis media online sehingga siswa terbantu untuk beradaptasi dengan kondisi UNBK yang sebenarnya nanti.
Sebanyak 337 SMA dan 863 SMP mengikuti try out online Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada 5-15 Maret lalu yang diselenggarakan oleh Quipper. Dari kedua jenjang pendidikan yang terjaring oleh program try out ini, sekitar 20.185 peserta di seluruh daerah di Indonesia mengikuti program ini. Layanan try out online yang berlangsung selama lima hari ini bertujuan untuk memberikan pengalaman sekaligus melatih siswa dalam menghadapi situasi ujian secara online yang akan dihadapi sekitar satu bulan ke depan.
Tidak hanya mempersiapkan siswa untuk lebih terbiasa mengerjakan soal-soal UNBK, program try out online yang diselenggarakan oleh perusahaan teknologi edukasi berbasis online ini menjadi penting sebagai wadah bagi siswa untuk menguji kemampuannya dalam menghadapi Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) pada 8 Mei mendatang.
Saat berita ini diturunkan lebih dari 3.000 siswa telah terdaftar program try out online ini. Dengan komposisi 63 persen dari kelompok sains dan teknologi (Saintek), 34 persen dari kelompok sosial humaniora (Soshum), dan 3 persen sisanya untuk kelompok campuran.
Menurut PR & Marketing Manager Quipper Indonesia, Tri Nurani, program ini diharapkan dapat menjadi media penunjang sekaligus membantu siswa di seluruh Indonesia agar dapat dengan mudah berlatih dan merasakan sensasi ujian berbasis online, sehingga dapat memberikan kemudahan dan membantu siswa untuk mendapatkan nilai yang diharapkan.
“Dengan adanya program UN dan SBMPTN yang dilakukan secara online, kami berharap semakin banyak pelajar di Indonesia yang terbantu dalam persiapan ujian ini dengan lebih baik. Tahun ini UN yang berbasis komputer sudah hampir 100 persen dilaksanakan, tidak menutup kemungkinan kedepannya SBMPTN juga akan segera menyusul. Diharapkan dengan try out yang berbasis online, para pelajar juga semakin terbiasa menggunakan perangkat komputer untuk semakin mematangkan persiapan ujian mereka,” ujarnya.
Keunggulan dari program ini adalah siswa dapat mengetahui hasil dari try out online ini sesaat setelah selesai mengerjakan soal-soal dan juga mendapatkan topik rekomendasi yang lengkap sebagai bahan pembahasan di setiap soalnya. Sehingga siswa dapat lebih paham mengenai topik yang belum dikuasainya.
Tri juga menambahkan soal yang tersedia di Quipper sangat beragam dan mempunyai tingkat kesulitan yang setara dengan soal ujian yang sebenarnya. Diharapakan siswa dapat benar-benar mengasah kemampuannya dengan mengikuti tes melalui basis komputer yang akan dihadapi nantinya. (JS)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply