Rektor Unika Atma Jaya, Dr. Agustinus Prasetyantoko (KalderaNews/Unika Atmajaya) |
JAKARTA, KalderaNews.com – Rektor Unika Atma Jaya, Dr. Agustinus Prasetyantoko menegaskan program Green Rusunawa adalah contoh nyata sinergi positif untuk masyarakat kita. Pelaksanaan konsep ini menyentuh dua elemen penting dalam penataan sebuah hunian yang berkelanjutan, yakni pengelolaan air dan sampah, sehingga bukan saja memberikan akses air bersih bagi kebutuhan sehari-harinya, tapi juga memberikan manfaat secara ekonomi.
Dikethaui, Universitas Atma Jaya dan Coca-Cola Foundation Indonesia (CCFI) memperkenalkan proyek percontohan yang dinamai proyek “Green Rusunawa”, yang mengintegrasikan model pengelolaan air berupa pemanfaatan air hujan melalui sistem Rain Water Harvesting (RWH) dan pengelolaan sampah di Rumah Susun Sederhana Sewa atau yang dikenal dengan Rusunawa. Sebagai proyek percontohan, konsep Green Rusunawa ini dikembangan di 3 blok (blok 5,6 dan 7) di Rusunawa Muara Baru, Jakarta Utara.
Metode pemanenan air hujan melalui teknik Rain Water Harvesting di Rusunawa ini dapat menampung 336.000 liter air dan membantu 300 KK mendapatkan akses air bersih. Selain itu, melalui program ini, CCFI dan Unika Atma Jaya juga membangun ruang sosial dan pembelajaran melalui learning center dan didukung radio komunitas untuk komunikasi dan sosialisasi antar warga rusun. Dukungan pengelola rumah susun dan warga sangat besar terlebih setelah izin dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Provinsi DKI dikeluarkan.
Rekam jejak program RWH yang dikerjasamakan oleh Unika Atma Jaya telah memasuki tahun ke-8. Hal ini membuktikan komitmen Unika Atma Jaya bagi kemanusiaan, kesehatan, dan keterlibatan berbangsa. Visi ke depan Unika Atma Jaya membentuk tiga center: center for nation, human, dan health development tepat beriringan dengan bukti keterlibatan ini. (JS)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply