JAKARTA, KalderaNews.com – Mengajari anak kita agar belajar bertanggungjawab dengan uang sangat penting. Edukasi ini sangat penting. Eko P. Pratomo dalam bukunya 50 Financial Wisdom menyebutkan edukasi finansial perlu diberikan sedini mungkin. Tujuan edukasi ini yaitu menanamkan rasa tanggungjawab sejak kecil dalam mengelola uang secara benar dan mematrikan kesadaran akan pentingnya investasi untuk menyiapkan masa depan.
Pertanyaannya sekarang, idealnya mulai sejak kapan anak boleh memperoleh pemahaman finansial? Idealnya sedini mungkin itu prlu didefinisikan ketika anak-anak menyelesaikan sekolah dasar (SD). Bagaimana langkah konkret yang perlu diajarkan pada mereka? Berikut ini 4 langkah sederhanya:
1.Uang Saku
Awalilah mendidik anak agar tahu tanggungjawab dengan memberikan uang saku. Uang saku yang diberikan sebaiknya jangan terlalu banyak atau terlalu sedikit. Kalkulasikan uang saku anak dengan benar sesuai dengan apa yang benar-benar menjadi kebutuhan mereka. Ajarkan pada mereka untuk mengelola uang saku dan tak meminta uang tambahan, kecuali untuk hal yang mendesak.
2. Ajari Menabung
Arahkan putra-putri Anda untuk mulai mengelola uang tabungan. Ajarkan pada mereka bahwa tabungan itu perlu dikelola dengan baik dan tidak boleh digunakan untuk memenuhi kebutuhan lain. Namanya saja uang tabungan, yang memang harus ditabung. Di sini kata kuncinya.
3. Catatan Keuangan
Sederhana saja dan tak usah rumit-rumit. Ajarkan anak-anak kita membuat laporan sebatas penerimaan dan pengeluaran.
4. Diskusikan Bareng
Baik kiranya Anda meluangkan waktu untuk melakukan evaluasi bersama setiap akhir bulan dalam suasana dan pendekatan edukatif ala anak-anak. (FA)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply