Tips Aman dan Lancar Mudik Lebaran dari Pertamina

Corporate Secretary ‎External Communications Manager ‎PT.Pertamina (Persero), Arya Dwi Paramita usai acara Launching Program Pertamax Penuh Berkah di Ruang Pertemuan Lantai Ground, Gedung Utama Kantor Pusat PT Pertamina (Persero), Jakarta, Kamis, 31 Mei 2018 (KalderaNews/JS de Britto)

JAKARTA, KalderaNews.com – Salah satu tradisi jelang Lebaran yaitu mudik ke kampung halaman. Banyak alternatif transportasi yang bisa digunakan saat mudik, mulai dari pesawat, kereta api, bus hingga kendaraan pribadi. Nah bagi yang memilih menggunakan kendaraan pribadi, entah sepeda motor atau mobil, ada baiknya menyiapkannya dengan seksama agar perjalanan mudik bersama keluarga menjadi aman dan lancar sehingga semua bisa selamat sampai di kampung halaman.

Corporate Secretary ‎External Communications Manager ‎PT.Pertamina (Persero), Arya Dwi Paramita pada KalderaNews berbagi 4 tips aman dan lancar saat mudik Lebaran di acara Launching Program Pertamax Penuh Berkah di Ruang Pertemuan Lantai Ground, Gedung Utama Kantor Pusat PT Pertamina (Persero), Jakarta, Kamis, 31 Mei 2018.

Penasaran dengan tips yang disarankan oleh Pertamina? Berikut ini tips aman dan lancar mudik Lebaran dari Pertamina tersebut:

1. Sebelum meninggalkan rumah, pastikan rumah ditinggalkan dalam kondisi aman. Artinya, kondisi kompor sudah dimatikan, rumah sudah dikunci dan semuanya dalam kondisi aman.

2. Kendaraan sebelum berangkat supaya dites dulu keandalannya: apakah masih prima atau ada yang harus diantisipasi dan diperbaiki. Olinya juga sudah harus dicek.

3. Sebelum berangkat, pastikan tangki BBM di kendaraan terisi full (penuh) supaya dalam perjalanan bisa nyaman karena bisa memperhitungkan kebutuhan bahan bakarnya. Dengan begitu, perjalanan menjadi lebih nyaman dan tenang.

4. Ini yang Pertamina sarankan. Bahan bakar yang digunakan seharusnya bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi kendaraannya. Jadi, kalau mobil atau sepeda motornya memang membutuhkan oktan 92 maka silakan mengisi dengan pertamax yang oktannya juga 92. Jadi, sesuaikan dengan kebutuhan mesin kendaraannya. Ini semua supaya menjaga performa kinerja mesin. (JS)

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.