Treya Luncurkan Program See The Unseen of Indonesia

Acara diskusi di acara peluncuran program “See the Unseen of Indonesia” di Kolega X Markplus Jakarta, Selasa, 17 Juli 2018 (KalderaNews/JS de Britto)

JAKARTA, KalderaNews.com – Online Marketplace untuk “Open Trip” di Indonesia bernama Treya meluncurkan program “See the Unseen of Indonesia” di Kolega X Markplus Jakarta, Selasa, 17 Juli 2018.

CEO Treya, Arie Nasution menjelaskan program hasil kerjasama dengan Bank Mandiri dan Wardah Beauty ini ingin mengajak pelanggan Treya dan juga masyarakat Indonesia untuk berlibur ke 4 (empat) destinasi yang berbeda pada Agustus 2018 mendatang dengan 4 travel influencer.

BACA JUGA:
Senandung Rayuan Pulau Belitung
Dengarlah, Irama Pasir Berbisik di Gunung Bromo
Merengkuh Eksotisme dalam Bahaya Aktivitas Anak Krakatau
Meminang “Bidadari Cantik” di Pantai Ora

Keempat travel influencer tersebut adalah Annisa Malati (@annisamalati), seorang host/presenter di dunia traveling, seorang ibu yang inspiratif dan juga memiliki hobi menjelajahi alam bersama suaminya, Asoka Remadja (@asokaremadja), travel enthusiast dengan sejuta pengalaman traveling seputar Indonesia, Shaza Belladona (@shaza.belladona), salah satu finalis Puteri Muslimah Indonesia (Top 10) di tahun 2017 yang juga sempat menjadi host di salah satu TV swasta, dan kini bekerja sebagai dokter muda di Kota Padang dan Schode Ilham (@schode_), seorang travel blogger yang hobinya mengelilingi Indonesia.

CEO Treya, Arie Nasution (KalderaNews/JS de Britto)

“Melalui program ini kami berharap bisa menghadirkan solusi dan bukti kepada masyarakat bahwa menjadikan berbagai wilayah di Indonesia menjadi destinasi wisata itu tidak kalah menyenangkan dan menarik. Ke depannya kami juga berharap memiliki peran dalam mendukung industri pariwisata di Indonesia,” tegasnya.

Dengan fokus pada bidang Open Trip, Treya memiliki tujuan untuk mempromosikan tempat-tempat wisata di seluruh Indonesia yang belum terjangkau oleh masyarakat luas dan juga membantu perekonomian warga lokal.

“Kami ingin mengedukasi masyarakat untuk memilih berwisata dan menghargai alam milik negara sendiri, yakni Indonesia.” (JS)