9.600 Siswa Indonesia Menempuh Pendidikan di Eropa

Para mahasiswa yang mendapat beasiswa Erasmus Plus 2018 (KalderaNews/Fajar H)

JAKARTA, KalderaNews.com – Uni Eropa masih menjadi tujuan populer bagi para siswa Indonesia yang berencana meneruskan pendidikannya di luar negeri. Uni Eropa menarik karena menawarkan kampus-kampus yang berkualitas.

Eropa memiliki lebih dari 4.000 perguruan tinggi dan lebih dari 15.000 program studi pasca sarjana yang diselenggarakan dalam Bahasa Inggris. Banyak diantaranya diselenggarakan oleh perguruan tinggi Eropa yang termasuk 100 perguruan tinggi terbaik di dunia, dengan fasilitas mutakhir dan kesempatan penelitian yang tak terbatas.

Uni Eropa sendiri merupakan kelompok unik yang terdiri dari 28 negara independen dan memiliki lebih dari 510 juta warga dalam batas wilayahnya. Ke-28 Negara Anggota Uni Eropa (dalam urutan abjad) adalah: Austria, Belanda, Belgia, Bulgaria, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Hongaria, Inggris Raya, Irlandia, Italia, Jerman, Kroasia, Latvia, Lithuania, Luksemburg, Malta, Perancis, Polandia, Portugal, Rumania, Siprus, Slovenia, Slowakia, Spanyol, Swedia dan Yunani. 

Salah satu penerima Beasiswa Erasmus Plus 2018 bersama Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Guérend (KalderaNews/Fajar H)

Lebih dari 6.000 siswa Indonesia berangkat ke Eropa untuk menempuh pendidikan sarjana dan pasca sarjana pada tahun 2016 (atas biaya sendiri maupun melalui program beasiswa). Secara keseluruhan, sekitar 9.600 siswa Indonesia saat ini sedang menempuh pendidikan di Eropa.

Secara khusus Uni Eropa memang memiliki program beasiswa yang diberinama Erasmus Plus (Erasmus+). Ini adalah program 16 milyar euro dari Uni Eropa untuk membiayai pendidikan, pelatihan, pemuda dan olah raga.

Program ini dibentuk berdasarkan atas keberhasilan program Erasmus yaitu program pertukaran pelajar dari Uni Eropa. Untuk tahun akademik 2019, pendaftaran program S-2 Erasmus+ akan dibuka sekitar bulan Oktober 2018. (JS)