Peneliti: Mie Instan Penyebab Luka pada 1 dari 5 Anak di Amerika

Sharing for Empowerment
Bahaya mie instan
Bahaya mie instan pada anak (KalderaNews/Ist)

NEW YORK, KalderaNews.com – Penelitian terbaru terkait mie instan ternyata sangat mengejutkan karena produk ini berisiko pada anak-anak. Studi dari Emory University di Amerika Serikat menemukan produk instan seperti mi, ramen atau sup merupakan penyebab satu dari lima luka yang terjadi pada anak-anak.

“Saya pikir selama ini orang berasumsi sup itu aman, tapi faktanya tidak,”  kata ahli pediatri Courtney Allen dari Emory University.

Risiko yang dimaksud peneliti ternyata bukan hanya bahaya kesehatan karena bahan-bahan yang terkandung di dalamnya, melainkan juga soal luka fisik.

Dari data National Electronic Injury Surveillance System menemukan lebih dari 4.500 luka pada anak berusia 4-12 tahun dalam periode 11 tahun. Uniknya, peneliti menemukan 972 cedera abaj berhubungan dengan produk mi instan yang dimicrowave atau sekitar 21,5 persen dari total sampel.

Hasil ini membuat peneliti mengestimasi mi instan menyebabkan 10 ribu luka pada anak di AS setiap tahunnya.

Hasil studi yang dipresentasikan di American Academy of Pediatrics National Conference ini juga mendapati lebih dari 90 persen anak yang kulitnya terbakar akibat mi instan panas dibawa ke unit gawat darurat. Beberapa luka bahkan membutuhkan rawat inap hingga operasi.

Para peneliti menemukan sebagian besar luka terjadi pada tubuh bagian bahu hingga paha, dan terjadi pada anak usia 4-7 tahun. Dugaan sementara, luka ini terjadi akibat mi instan panas yang tumpah. (JS)

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*