
JAKARTA, KalderaNews.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy menegaskan kalau Indonesia berkomitmen meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan dan kebudayaan dengan Pemerintah Polandia. Hal ini tegaskannya saat menerima kunjungan Duta Besar Indonesia untuk Polandia, Siti Nugraha Mauludiah.
Mendikbud menyampaikan akan mengirim guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ke Polandia guna memanfaatkan peluang investasi pendidikan vokasi di bidang pariwisata dan budaya.
“Kita akan arahkan pendidikan vokasi dengan mengirim guru-guru SMK dan instruktur, juga akan dikaitkan dengan investasi. Bisa juga pertukaran pelajar yang selebihnya akan ditindaklanjuti,” tegasnya.
Selain pertukaran pelajar dan pengiriman guru SMK, Mendikbud juga berencana menempatkan Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) di Polandia. Seperti diketahui selama ini Indonesia belum memiliki Atdikbud di Polandia.
Selanjutnya, menindaklanjuti pemberian beasiswa Darmasiswa pada mahasiswa asing untuk belajar seni, budaya, dan bahasa Indonesia, Mendikbud berharap alumni program Darmasiswa tersebut dapat dijadikan duta-duta Indonesia di Polandia untuk mengenalkan segala potensi yang dimiliki Indonesia, mulai dari potensi destinasi investasi hingga destinasi wisata. Ia pun meminta Dubes Siti Nugraha untuk memaksimalkan peran alumni Darmasiswa.
Hubungan Indonesia dengan Polandia pun sejatinya sudah terjalin sejak lama. Sejak tahun 1974 hingga 2018, sekitar 450 pelajar Polandia telah mengikuti program Darmasiswa untuk belajar seni, budaya, dan bahasa di Indonesia.
Program ini setiap tahunnya diminati sekitar 20 hingga 30 pelajar Polandia, padahal Kemendikbud hanya menyediakan kuota sebanyak 10 hingga 12 pelajar. (LF)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply