Lampu HEI Berbahan Bakar Air Garam Indonesia Pikat Warga Afrika Selatan

Lampu HEI berbahan air garam
Lampu penerangan yang berbahan bakar air asin (garam) atau air laut. Lampu ini tidak memerlukan baterai kering atau baterai isi ulang atau sinar matahari (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

JOHANNESBURG, KalderaNews.com – KBRI Pretoria dan Indonesian Trade Promotion Centre (ITPC) Johannesburg berpartisipasi pada Pameran Annual Global Business Roundtable (GBR) World Congress & Exhibitio dengan menampilkan booth berisi produk unggulan Indonesia, antara lain produk manufaktur di sektor otomotif, sepatu, serta makanan dan minuman.

Selain itu, booth Indonesia juga mempromosikan “10 New Bali” dan menginformasikan pameran Trade Expo Indonesia yang akan diselenggarakan di Jakarta pada Oktober 2019 pada setiap pengusaha yang ditemui.

Dalam pameran bertema “Achieving Sustainable Global Economic Growth and Equitable Distribution of Resources” yang berlangsung pada 27-29 Maret 2019 di Johannesburg, Afrika Selatan ini perusahaan e-commerce dari Indonesia Glexindo memamerkan sample sejumlah produk UMKM antara lain batik, makanan khas dalam negeri, dan kerajinan asli Indonesia.

BACA JUGA:

Teristimewa, produk lampu HEI yang berbahan bakar air garam yang juga dibawa dari Jakarta berhasil menarik perhatian sejumlah pengunjung yang hadir dalam pertemuan GBR tahun ini.

Lampu HEI adalah jenis lampu penerangan yang berbahan bakar air asin (garam) atau air laut. Lampu ini tidak memerlukan baterai kering atau baterai isi ulang atau sinar matahari.

Penggunaannya yang mudah aman dan ramah lingkungan sangat cocok untuk kebutuhan aktifitas dalam dan luar ruangan di segala situasi dan kondisi, khususnya untuk nelayan. Hanya dengan mencampurkan air garam atau air laut lampu ini menghasilkan energi listrik untuk menyalakan LED.

KBRI Pretoria Pamerkan lampu berbahan air garam
Pameran Annual Global Business Roundtable (GBR) World Congress & Exhibitio bertema “Achieving Sustainable Global Economic Growth and Equitable Distribution of Resources” berlangsung di Johannesburg, Afrika Selatan pada 27-29 Maret 2019 (KalderaNews/KBRI Pretoria)

Presiden Komisaris PT. Solusi Ekosistem Global (Glexindo), Hadi Lee menegaskan perusahaannya siap memberikan akses data dan membuka diri untuk kerja sama lebih lanjut dengan KBRI Pretoria dan ITPC Johannesburg.

Sementara itu, Dubes RI di Pretoria, Salman Al-Farisi meyakini pameran GBR ini bisa menjadi jembatan dalam upaya meningkatkan kerja sama Indonesia dan Afrika Selatan. Pada pameran tahun ini, KBRI Pretoria mulai memperkenalkan sebuah platform digital untuk memasarkan produk Indonesia, yang dapat diakses setiap saat, dari setiap tempat. (JS)

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*