Bau Mulut Saat Puasa, Berikut Ini Solusi Ilmiahnya

Bau Mulut Saat Puasa
secara ilmiah dalam mulut sebenarnya tersimpan banyak bakteri. Bakteri ini secara alami menghasilkan senyawa kimia khusus dengan kandungan sulfur yang memberi efek aroma tidak sedap pada mulut. (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Bau mulut atau halitosis saat berpuasa menjadi momok tersendiri bagi kebanyakan dari kita. Pergaulan menjadi berjarak karena seseorang menjadi tidak pede saat berbicara.

Bau mulut saat berpuasa banyak dialami banyak dari kita karena mulut cenderung kering dan asupan makanan dan minuman ke dalam tubuh sangat sedikit.

Selain itu, secara ilmiah dalam mulut sebenarnya tersimpan banyak bakteri. Bakteri ini secara alami menghasilkan senyawa kimia khusus dengan kandungan sulfur yang memberi efek aroma tidak sedap pada mulut.

BACA JUGA:
Catat, 9 Tips Agar Tetap Bisa Belajar Saat Puasa
Cara Sahur Seperti Ini Buat Ibadah Puasa Kamu Tidak Akan Terasa Berat
4 Langkah Paling Sehat Cara Buka Puasa Saat Ramadhan

Saat puasa senyawa kimia penyebab aroma tadi terus mengendap dalam mulut. Nah, karena tidak ada minuman atau makanan yang membuat senyawa sulfur ini tertelan ke dalam pencernaan, juga produksi air liur yang menurun sehingga proses netralisasi senyawa sulfur ini tidak terjadi maksimal makanya mereka yang berpuasa menjadi lebih mudah mengalami bau mulut.

Akan tetapi kamu tidak perlu khawatir, ada beberapa trik biar mulut kita tidak bau saat puasa, seperti menghindari makanan yang berbau menyengat saat sahur seperti jengkol, petai, bawang bombay, bawang putih, dan lainnya, menghindari makanan yang tinggi kadar gulanya karena gula bisa membuat bakteri penyebab bau mulut berkembang biak dan memperbanyak minum air putih saat sahur maupun berbuka karena air putih ini banyak membantu tubuh memproduksi air liur sehingga mulut tidak akan terlalu kering dan cenderung tetap bersih.

Selain itu, jangan lupa membersihkan karang gigi dan mulut, jangan terlalu banyak tidur karena tubuh akan mengalami dehidrasi dan mulut menjadi kering, berkumur dengan air cengkeh yang bisa mengurangi bakteri, perbanyak makan sayuran saat sahur dan berbuka, olahraga dan puasa merokok. (AC)

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*