TAIWAN, KalderaNews.com – Tim Robottik Indonesia berhasil menempati posisi kedua dan ketiga dalam kompetisi World GreenMech dan Robot for Mission (R4M) tingkat SD, SMP, dan SMA yang berlangsung di National Hsing University, Taichung, Taiwan, Kamis, 1 Agustus 2019. Kompetisi tingkat dunia ini diikuti lebih dari 200 tim dari 12 negara, yaitu Indonesia, Thailand, Vietnam, Malaysia, Korea Selatan, Jepang, Rusia, India, Amerika, China, Hongkong, Kazakstan, dan Taiwan.
Greenmech diikuti sebanyak 134 yang terdiri dari 54 tim sekolah dasar, 51 tim SMP, dan 29 tim SMA. Sebanyak 60 tim untuk kategori Robot For Machine, yaitu 29 tim SD, 41 tim SMP, dan 16 tim setingkat SMA. Pemenang kejuaraan dunia GreenMech dan R4M didominasi tim Taiwan selaku tuan rumah di semua kategori. Namun tim Indonesia mampu menduduki peringkat kedua dan ketiga untuk kategori R4M tingkat SMA, termasuk untuk R4M tingkat SD yang menempati posisi ketiga.
BACA JUGA:
- Pelajar Indonesia Gondol 6 Medali di International Mathematical Olympiad (IMO) 2019
- Pelajar Indonesia Gondol Emas di 30th International Biology Olympiad (IBO) di Hongaria
- Indonesia Borong 19 Medali di Kejuaraan Seni Dunia WCOPA 2019 Amerika
- Paduan Suara SMP Tarakanita 1 Jakarta Raih Perak di BICF 2019
Ketiga tim itu, berasal dari Sekolah Sutomo Medan yang merupakan satu-satunya perwakilan dari wilayah Sumatera Utara sekaligus pemegang medali emas di tingkat nasional.
Tahun 2020, kontes robotik ini rencananya akan kembali digelar di Thailand. Robot for Mission (R4M) adalah kompetisi merancang robot menggunakan prinsip saintifik berbasis STEAM (Sains, Technology, Engineering, Art, and Mathematics) serta membuat program coding agar robot dapat menyelesaikan misi.
Misi kompetisi regional kali ini adalah untuk memindahkan makanan dari tempat penyimpanan makanan ke tempat-tempat yang telah ditentukan. Kompetisi ini menguji kemampuan aplikasi programming dan kreativitas serta melatih teknik manipulasi dan kemampuan menggerakkan robot. Setiap tim terdiri dari 3-4 orang yang memiliki peranan masing-masing. Kompetisi R4M juga merefleksikan kolaborasi Human-Machine dan yang membuat kompetisi ini berbeda dengan kompetisi robot lainnya.
Sementara, kompetisi Greenmech Junior adalah kompetisi membuat dua proyek mekanika sederhana, yakni mobil yang menggunakan energi elastis karet yang harus mencapai target tertentu dengan nilai tertinggi dan harus melewati halangan polisi tidur, serta mobil yang menggunakan energi inersia yang harus bisa menjatuhkan gelas kertas dan botol plastik. (yp)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply