Fariz Kukuh Harwinda: Tips Anak Desa Dapat Beasiswa StuNed ke Belanda

Awardee StuNed 2019 asal Kediri, Fariz Kukuh Harwinda
Awardee StuNed 2019 asal Kediri, Fariz Kukuh Harwinda (KalderaNews/Fajar H)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Nama lengkapnya Fariz Kukuh Harwinda. Pemuda lulusan Budidaya Perikanan (Aquaculture) 2017 Universitas Airlangga ini sukses menggondol Beasiswa StuNed 2019. Ditemui di sela-sela acara Welcoming Session di Hotel Bidakara Grand Pancoran, Sabtu (18/05) lalu yang diselenggarakan oleh Nuffic Neso Indonesia, ia mengaku akan mendalami ilmu yang sama di Wageningen University & Research di Belanda.

“Saya ambil mata kuliah yang sama karena Belanda merupakan pusat agriculture terbaik di dunia. Belanda itu negaranya kecil, tapi sangat produktif di bidang agriculture dan perikanan,” akunya.

Pemuda yang mengaku berasal dari desa di Kediri ini mengaku memendam keinginan kuliah ke Belanda sejak lulus SMA, tapi ia toh harus menyelesaikan S1 terlebih dahulu. Beruntung, ia sekarang ini mendapatkan beasiswa StuNed.

BACA JUGA:

Untuk mendapatkan beasiswa ini, ia mengaku melakukan banyak persiapan mulai yang sifatnya akademik, administrasi hingga hal-hal praktis seperti bahasa Inggris yang memang menjadi sarana paling dasar untuk kuliah.

Pemuda yang semasa kuliah kerap mengikuti program beasiswa dan pertukaran pelajar bertaraf internasional, salah satunya pertukaran pelajar pada 2016 lalu di Thailand dan Amerika, mengaku kalau setelah pulang dari studi di Belanda berencana membuka usaha di bidang pakan atau mengabdi di perusahaan sekarang tempatnya bekerja.

Ia pun lantas berbagi tips untuk mendapatkan beasiswa, yakni mempersiapkan diri sejak kuliah S1, baik itu secara organisasi, akademik atau pun prestasi. Semuanya ini diakumulasikan dan disiapkan untuk memburu beasiswa. (JS)

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*