AZERBAIJAN, KalderaNews.com – Tim Olimpiade Informatika Indonesia menggondol prestasi membanggakan dalam ajang Olimpiade Informatika Internasional (IOI) di Baku, Azerbaijan, 4-11 Agustus 2019. Mereka merebut 1 emas, 2 perak, dan 1 perunggu.
Medali emas Indonesia disumbangkan Abdul Malik Nurokhman, pelajar SMA Semesta Semarang, Jawa Tengah. Sementara dua perak Indonesia diraih R Fausta Anugrah Dianparama (SMAN 1 Yogyakarta) dan Vincent Ling (SMA Pribadi Bandung). Satu medali perunggu diberikan Moses Mayer (SMA Jakarta Intercultural School).
BACA JUGA:
- Aplikasi “Jepret” Besutan Mahasiswa ITB Raih Juara 1 Jamkrindo Hackathon 2019
- Selamat, Indonesia Juara Umum IGeo 2019 Kalahkan AS dan Inggris
- Berdayakan Pemuda untuk Demokrasi dan Pendidikan, Furqon Diundang Presiden
- Kak Mut di Balik Paskibraka
Ajang kompetisi yang digelar saban tahun ini diikuti 380 peserta dari 88 negara. Setiap negara berhak mengirimkan empat pelajar tingkat sekolah menengah. Dalam kompetisi ini, setiap peserta dituntut memecahkan soal-soal sulit yang mengharuskan kecepatan berpikir dan tingkat kreativitas tinggi dalam membuat pemrograman komputer, masalah-masalah logika, dan informatika.
Duta Besar RI untuk Azerbaijan, Husnan Bey Fananie memberikan dukungan dengan hadir dalam upacara penutupan IOI di National Gymnastic Arena. “Kemenangan ini merupakan bukti bahwa Indonesia memiliki para pemuda yang pintar dan luar biasa. Ini membuktikan, Indonesia merupakan bangsa yang besar,” ujar Husnan.
Indonesia sudah mengikuti ajang kompetisi informatika internasional ini sejak 1993. Bahkan, Indonesia berhasil memperoleh emas pada 1997, 2008, dan 2019. Prestasi Indonesia di Baku kali ini merupakan prestasi terbaik yang pernah dicapai selama ini. (yp)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply