
JAKARTA, KalderaNews.com – Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti) mengumumkan klasterisasi perguruan tinggi Indonesia tahun 2019. Berdasarkan hasil pemeringkatan dan klasterisasi Kemenristekdikti, nah berikut 8 perguruan tinggi swasta (PTS) terbaik di Provinsi Jawa Tengah:
- Universitas Katolik Soegijapranata (peringkat 48 nasional/klaster 2)
- Universitas Dian Nuswantoro (peringkat 51 nasional/klaster 2)
- Universitas Kristen Satya Wacana (peringkat 54 nasional/klaster 2)
- Universitas Islam Sultan Agung (peringkat 61 nasional/klaster 2)
- Universitas Muhammadiyah Surakarta (peringkat 63 nasional/klaster 2)
- Universitas PGRI Semarang (peringkat 94 nasional/klaster 3)
- Universitas Muhammadiyah Magelang (peringkat 96 nasional/klaster 3)
- Universitas Stikubank: (peringkat 97 nasional/klaster 3)
Pada tahun ini, Kemenristekdikti juga mengeluarkan hasil klasterisasi perguruan tinggi dalam dua kategori, yaitu kategori Perguruan Tinggi Non-Vokasi (pendidikan akademik), yang terdiri dari Universitas, Institut, dan Sekolah Tinggi; dan kategori Perguruan Tinggi Vokasi, yang terdiri dari Politeknik dan Akademi.
BACA JUGA
- Inilah 10 PTS Terbaik di Jawa Barat Versi Kemenristekdikti
- Inilah 50 Perguruan Tinggi Vokasi dengan Ranking Tertinggi di Indonesia pada 2019
- Inilah 100 PTN dan PTS Terbaik 2019 Versi Kemenristekdikti
- Pendidikan Lanjut dan Karir Anggota Paskibraka Akan Difasilitasi
Perguruan Tinggi Non-Vokasi dengan jumlah sebanyak 2.141 perguruan tinggi di bawah Kemenristekdikti diperoleh 5 (lima) klaster perguruan tinggi Indonesia dengan komposisi: Klaster 1 berjumlah 13 perguruan tinggi Klaster 2 berjumlah 70 perguruan tinggi Klaster 3 berjumlah 338 perguruan tinggi Klaster 4 berjumlah 955 perguruan tinggi Klaster 5 berjumlah 765 perguruan tinggi
Indikator penilaian Pemeringkatan Perguruan Tinggi 2019 berfokus pada indikator atau penilaian yang berbasis Output – Outcome Base, meliputi: Kinerja Input (15 persen); Proses (25 persen); Kinerja output (25 persen); Outcome (35 persen).
“Ini bertujuan mendorong perguruan tinggi Indonesia semakin maju dan masuk ke kelas dunia. Dorongan ini menjadi sangat penting,” ungkap Menteri Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi ( Menristekdikti) Mohamad Nasir yang mengumumkan Klasterisasi Perguruan Tinggi Indonesia 2019. Menteri Nasir menyampaikan tujuan pemetaan perguruan tinggi ini agar dapat membuat kebijakan di masing-masing perguruan tinggi untuk mewujudkan perguruan tinggi berkualitas. (yp)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply