
JAKARTA, KalderaNews.com – Besok, 12 September 2019, rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan meluncurkan program digitalisasi sekolah. Ada sekitar 1,753 juta tablet akan dibagikan kepada siswa di 36 ribu sekolah di seluruh Indonesia.
“Mendikbud akan launching digitalisasi sekolah besok, 12 September. Kami akan membagikan tablet, terutama untuk daerah pinggiran dan untuk sekolah yang menunjukkan kinerja baik,” ujar Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Didik Suhardi.
BACA JUGA:
- 20th Anniversary StuNed: It’s All About Impact
- 23 Staf dari 12 Universitas Dalami Kajian Sosio Legal dengan Beasiswa StuNed
- Fariz Kukuh Harwinda: Tips Anak Desa Dapat Beasiswa StuNed ke Belanda
- Interview Roy Spijkerboer: Program Beasiswa StuNed di Mata Kedutaan Belanda
Didik mengutarakan bahwa ini merupakan salah satu realisasi program pemerintah dalam merevitalisasi sekolah, terutama Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). “Kami ingin, peserta didik terus update dengan industri.”
Didik menegaskan, tablet tersebut menggunakan anggaran dana sekolah, bukan dari Kemendikbud. “Jadi sekolah yang membeli melalui katalog online. Mereka beli pakai dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Afirmasi dan BOS Kinerja,” jelas Didik.
Mendikbud, Muhadjir Effendy mengatakan, tablet tersebut akan dikoneksikan dengan portal Rumah Belajar yang dapat diakses secara gratis. Ia juga tidak melarang jika siswa nantinya menggunakan portal-portal belajar lain yang berbayar. Tentang portal Rumah Belajar, Muhadjir mengatakan, sudah dipersiapkan selama dua tahun bekerja sama dengan Menteri Komunikasi dan Informasi dalam penyediaan jaringan. (yp)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply