
JAKARTA, KalderaNews.com – Sedikitnya sembilan (9) profesor dari Belanda akan datang ke Jakarta untuk mencari peneliti dari Indonesia yang selama ini mengidam-idamkan gelar PhD.
Kedatangan mereka ini tentunya menjadi peluang emas bagi para peneliti Indonesia yang ingin ambil gelar PhD di Belanda. Apalagi, profesor yang mencari, bukannya peneliti yang mencari, ini menjadi jembatan emas bagi peneliti yang selama ini kesulitan menjadi pembimbing bidang penelitiaannya.
Kesembilan profesor yang sudah memastikan akan datang ke Indonesia tersebut adalah Peter van der Sijde dari Vrije Universiteit Amsterdam (Professor Science, Business and Innovation), Caspar de Bok dari Utrecht University (Faculty of Law, Economics and Governance), Erik Heeres dari Groningen University (Faculty of Science and Engineering), Wendelien Tuijp dari Vrije Universiteit Amsterdam (Programme Manager Indonesia at the Vrije Universiteit).
BACA JUGA:
- Di Belanda Ambil PhD itu Dibayar, Siap-siap Ada PhD Recruitment 2019
- Kini, Melamar Program PhD Lebih Mudah dengan Academic Transfer
- Sudah Seberapa Besar Sih Motivasi Kamu untuk Studi di Belanda?
- Menristek/Kepala BRIN Minta Alumni Belanda Aplikasikan Ilmunya
- Animo Masyarakat Jakarta untuk Studi di Belanda Sangat Tinggi
Selanjutnya, ada Yongjun Zhao dari Groningen University (Associate Professor in International Development Department of Cultural Geography), Marco van Leeuwen dari Breda University of Applied Sciences (Senior Lecturer), Willem Renema dari Naturalis (Group Leader Marine Biodiversity Naturalis Biodiversity Center), Ronald Holzhacker dari Groningen University (Faculty of Spatial Sciences, Department of Spatial Planning and Environment) dan Tim Zwaagstra dari Groningen University (International Strategy & Relations). Info lengkap bidang kajian para profesor di sini.
Lalu bagaimana cara menemuinya? Koordinator Promosi Pendidikan Nuffic Neso Indonesia, Inty Dienasari pada KalderaNews menyampaikan para peneliti Indonesia bisa mengikuti gelaran PhD Recruitment 2019 yang akan dihelat pada Sabtu, 16 November 2019 di Pusat Kebudayaan Belanda Erasmus Huis, Jl. H. R. Rasuna Said Kav. S-3, Kuningan, Jakarta.
Gelaran di tahun kedua hasil kolaborasi Nuffic Neso Indonesia dan Academic Transfer ini menjadi jembatan emas bagi para peneliti Indonesia yang tertarik mengambil gelar PhD di Belanda dengan menemukan pembimbing risetnya terlebih dahulu.
Ada sejumlah nilai plus mengapa menarik untuk ambil PhD di Belanda, yakni Belanda di peringkat kedua dunia dalam jumlah publikasi per peneliti dan peringkat kedua dunia dalam dampak publikasi riset.
Selain itu, 45% mahasiswa PhD di Belanda adalah mahasiswa internasional dan peneliti ini dianggap sebagai pegawai universitas yang digaji. Lebih menariknya lagi, kandidat PhD dan pembimbing bekerja dalam kolaborasi yang erat.
Nah, bagi para peneliti bergelar master yang memiliki latar belakang kuat pada teori dan metode yang kuat serta kemampuan bahasa Inggrisnya memuaskan, tak ada salahnya mengikuti ajang networking sekaligus recruitment ini.
So, tunggu apalagi. Bagi para peneliti yang mau datang ke PhD Recruitment 2019, silakan melengkapi formulir pendaftaran One-on-One Session dengan para profesor atau delegasi dari universitas dengan KLIK: Pendaftaran PhD Recruitment 2019. (JS)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply