Kuliner Ekstrem Ini Wajib Kamu Icipi Saat Berkunjung ke Mentawai

Toek Ulat Kayu makanan unik dan esktrem dari Kepulauan Mentawai. (KalderaNews/Arlicia)
Toek Ulat Kayu makanan unik dan esktrem dari Kepulauan Mentawai. (KalderaNews/Arlicia)
Sharing for Empowerment

MENTAWAI, KalderaNews.com -Mentawai merupakan kepulauan yang terletak di barat Pulau Sumatra. Meski termasuk dalam Provinsi Sumatra Barat, Mentawai ternyata memiliki kuliner yang sangat berbeda dengan provinsi yang terkenal dengan Nasi Padang. Berikut ulasan hasil wisata kuliner tim KalderaNews di Mentawai:

1.Toek Ulat Kayu

Toek, ulat yang hidup dan berkembang biak di dalam batang kayu. (KalderaNews/Arlicia)
Toek, ulat yang hidup dan berkembang biak di dalam batang kayu. (KalderaNews/Arlicia)

Toek adalah sejenis hewan yang menyerupai ulat atau cacing berwarna putih bening kekuning-kuningan. Hewan ini hidup di dalam potongan Kayu Tumung atau Bakbak yang direndam di sungai berair payau selama 3 hingga 6 bulan.

Cara memakannya ialah dengan membelah kayu. Lalu Toek diambil dan dicelupkan ke dalam perasan air jeruk yang dibumbui bawang merah dan cabai.

2. Batra Ulat Sagu

Batra, ulat gemuk di batang pohon sagu. (KalderaNews/Arlicia)
Batra, ulat gemuk di batang pohon sagu. (KalderaNews/Ist)

Batra yang dijumpai di Mentawai tepatnya di Pulau Siberut ini mirip dengan yang ada di Papua. Ulat yang mengandung protein tinggi ini dapat dimakan langsung atau dibakar dan dibumbui garam.

Cara mengembangkan Batra adalah dengan membelah sisi ujung yang paling muda batang pohon sagu. Lalu bagian yang terbuka diberi ganjalan kayu agar tawon dapat bertelur di batang sagu yang perlahan meragi. Batra pun akan memenuhi batang sagu setelah 7-12 minggu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*