SLEMAN, KalderaNews.com – Tim Search and Rescue (SAR) gabungan akhirnya menemukan keseluruhan korban Susur Sungai Sempor SMPN 1 Turu, Donokerto Turi, Sleman, Minggu, 23 Februari 2020. Kedua korban yang dipastikan siswa SMPN 1 Turi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di arah selatan atau tepatnya 400 meter dari lokasi insiden maut.
Kedua korban terakhir yang ditemukan bernama Yashinta Bunga, tercatat sebagai warga Dadapan, Donokerto, Turi, sementara Zahra Imelda merupakan warga Kenteng, Wonokerto, Turi.
Operasi SAR Sungai Sempor 2020 pun resmi ditutup setelah korban kesepuluh ditemukan. Kesepuluh korban adalah para peserta kegiatan pramuka SMPN 1 Turi yang melakukan Susur Sungai Sempor.
BACA JUGA:
- Berani Berubah dari dalam Diri untuk Indonesia Lebih Lestari
- Duka Untuk SMPN 1 Turi, Mendikbud: Sekolah Harus Utamakan Keselamatan Siswa
- Tak Perlu Galau Keberlangsungan Kuliah Mahasiswa Bidikmisi dan Afirmasi Dijamin
- Innalillaahi Wainnailaihi Rojiun, Inilah 6 Siswa SMPN 1 Turi yang Meninggal Dunia Saat Susur Sungai
“Dengan telah ditemukannya seluruh korban maka Operasi SAR Sungai Sempor 2020 dinyatakan ditutup, dan seluruh potensi SAR dikembalikan ke unsur masing-masing,” terang Asnawi selaku Komandan Operasi SAR Sungai Sempor 2020, Minggu (23/2).
Dua korban terakhir ditemukan pada Minggu pagi. Korban kesembilan ditemukan pada sekitar pukul 05.30 WIB dan korban kesepuluh pada 07.05 WIB. Lokasi penemuan kedua korban di Dam Mantras (Section 1- berjarak kurang lebih 400 meter dari TKM)
Leave a Reply