Dari Atma Jaya Yogyakarta Hingga STF Driyarkara Jakarta Putuskan Kuliah Daring dan Tugas Terstruktur Karena Corona

Kampus 4 Gedung Theresa Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY)
Kampus 4 Gedung Theresa Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) (KalderaNews/UAJY)
Sharing for Empowerment

YOGYAKARTA, KalderaNews.com – Rektor Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Prof. Ir. Yoyong Arfiadi, M.Eng., Ph.D, melalui Surat Edaran Rektor Nomor: 82/In/R tentang “Antisipasi Penyebaran COVID-19 di Lingkungan Universitas Atma Jaya Yogyakarta” yang didapatkan KalderaNews menetapkan kebijakan untuk melindungi keselamatan dan kesehatan segenap sivitas akademika Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

“Mulai hari Senin, 16 Maret 2020 sampai dengan akhir Semester Genap TA. 2019/2020 seluruh proses pembelajaran (perkuliahan, UTS, UAS, ujian kerja praktek, ujian magang, ujian pendadaran) dilaksanakan secara daring,” tegasnya dalam surat edaran tersebut.

Ia menambahkan kegiatan praktikum tidak dilaksanakan di laboratorium, tetapi diberikan dalam bentuk lain yang tidak membutuhkan kehadiran fisik di kampus misalnya demonstrasi secara visual melalui video dan atau simulasi. Pelaksanaan perkuliahan dilaksanakan secara daring melalui situs kuliah (https://kuliah.uajy.ac.id/).

BACA JUGA:

“Dosen yang akan melakukan perkuliahan daring dan membutuhkan bantuan teknis akan difasilitasi oleh Gugus Tugas yang terdiri dari Kantor Sistem Informasi dan Laboratorium Audio Visual FISIP UAJY.”

Ia juga meminta sivitas akademika untuk tidak melaksanakan kegiatan akademik di lingkungan luar kampus, seperti Kuliah Kerja Lapangan, Widya Wisata, Company Visit, Kuliah Praktek pada Semester Genap TA. 2019/2020.

Sementara itu, Ketua Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Thomas Hidya Tjaya, Ph.D. melalui Surat Edaran Nomor: 008/STFD/KET/09/IIV2020 tentang “Kebijakan Situasi Terkini Kewaspadaan dan Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di Lingkungan STF Driyarkara” menegaskan dalam rangka pencegahan perkembangan dan penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di lingkungan STF Driyarkara perlu diambil langkah-langkah guna mengantisipasi berbagai keadaan yang mungkin terjadi.

“Jadwal Ujian Tengah Semester (UTS) yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 16-20 Maret 2020 dibatalkan. Para dosen diminta mengatur kembali jadwal dan bentuk UTS mata kuliah masing-masing dengan rnemberi take home exam, tugas terstruktur, dan sebagainya, atau menundanya sampai perkuliahan tatap muka berlangsung normal kembali,” tegasnya.

Sementara itu, perkuliahan tatap muka di STF mulai tanggal 23-27 Maret 2020 ditiadakan. Para dosen dapat menggantikannya dengan tugas terstruktur atau bentuk pembelajaran lain yang tidak memerlukan kehadiran rnahasiswa di kelas/kampus. Kuliah Extension Course Filsafat pada tanggal 16 Maret dan 23 Maret 2020, dan Extension Course Teologi pada tanggal 19 Maret dan 26 Maret 2020 ditiadakan. Jadwal selanjutnya akan diumumkan lebih lanjut.

Pimpinan STI Driyarkara meminta seluruh Dosen, Mahasiswa, dan Tenaga Kependidikan untuk menunda atau membatalkan penyelenggaraan berbagai kegiatan yang menimbulkan teradinya kerumunan banyak orang sedemikian rupa sehingga tidak memungkinkan dilakukannya tindakan kewaspadaan dan pencegahan penularan Covid-19. Perkuliahan tatap muka di minggu-minggu selanjutnya akan diputuskan setelah diadakan evaluasi lebih lanjut, dengan memperhatikan perkembangan situasi dan kondisi yang ada.

Kendati demikian, semua dosen dan tenaga kependidikan tetap hadih seperti biasa, namun bila sudah mulai merasakan gejala yang mirip dengan gejala terindikasi Covid-19, harap segera berobat ke klinik atau rumah sakit terdekat dan meminta surat rekomendasi untuk beristirahat di rumah.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*