JAKARTA, KalderaNews.com – Universitas Adirajasa Reswara Sanjaya (ARS University), Bandung, menggratiskan biaya kuliah mahasiswa baru tahun ajaran 2020-2021 selama satu semester awal.
Selain itu, universitas ini juga melakukan pemangkasan biaya kuliah sebesar 50 persen bagi mahasiswa aktif S1 dan D3 selama satu semester.
Hal itu dilakukan karena mempertimbangkan kondisi ekonomi masyarakat saat pandemi virus corona,
BACA JUGA:
- Ranking Universitas di Rusia Jeblok, Bukan Berarti Tidak Berkualitas
- EDUTALK: Pandemi Corona, Pelajar Indonesia di Belanda Pulang. Gimana Nasib Kuliahnya?
- Kenapa Kamu Melanjutkan Studi ke Inggris, Inilah Alasannya!
- Indy Hardono: Beasiswa ke Belanda Sangat Terbuka untuk Disabilitas
- Peter van Tuijl: Pelajar Indonesia di Belanda Feels Like Home
Rektor ARS University, Purwadhi, dikutip dari laman resmi universitas itu, mengatakan, pihaknya mengeluarkan program peduli virus corona (Covid-19) yang merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat terdampak virus corona.
Program tersebut diimplementasikan dengan memangkas dan membebaskan biaya kuliah mahasiswa sehingga dapat meringankan beban masyarakat.
“Kami mendapat dukungan yang sangat luar biasa dari Yayasan Graha Harapan Generasi yang menaungi ARS University,” kata Purwadhi dalam siaran persnya, Sabtu 25 April 2020.
Kebijakan peduli Covid-19 tersebut diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat dalam sektor pendidikan. Dengan demikian, orangtua tidak perlu ragu untuk mendaftarkan anaknya ke universitas.
Purwadhi berharap, langkah ARS University dapat diikuti oleh seluruh perguruan tinggi yang ada di Indonesia, khususnya di Jawa Barat. “Dimulai dari ARS University diharapkan semua perguruan tinggi bisa tergugah untuk membantu para mahasiswa yang tersebar diseluruh wilayah terkena dampak wabah yang telah menjadi pandemi dunia ini,” ujar Purwadhi.
ARS University didirikan pertama kali dengan nama Universitas ARS Internasional dengan pada 6 Oktober 2000. Kemudian pada tanggal 19 Januari 2010, Universitas ARS Internasional mengubah namanya menjadi Universitas BSI berdasarkan SK Menteri Pendidikan Nasional dengan nomor 04/D/O/2010.
Sejak 9 Oktober 2019, perguruan tinggi ini kembali mandiri dengan sebuah nama baru Adhirajasa Reswara Sanjaya (ARS) berdasarkan SK Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dengan nomor 936/KPT/I/2019.
Universitas ini terdiri dari Fakultas Teknologi Informasi, Fakultas Ekonomi, Fakultas Komunikasi dan Desain, Fakultas Keperawatan, Sekolah Tinggi Pariwisata, dan Fakultas Pascasarjana.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply