Mahasiswa Tunarungu Indonesia Lulus Cum Laude di Rochester Institute of Technology, AS

Surya Sahetapy (Instagram)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com — Surya Sahetapy, mahasiswa tunarungu asal Indonesia, lulus dengan predikat cum laude dalam pendidikan Applied Liberal Arts — Immpersions: ASL and Deaf Studies dari Rochester Institute of Technology (RIT) New York. Pendidikan setara D-3 itu memberi dia hak untuk menyandang gelar Associate of Science.

Dia berharap tahun depan sudah dapat menyelesaikan studi lanjut dan memperoleh gelar Bachelor of Science dalam International-Global Studies di universitas yang sama.

BACA JUGA:

Selanjutnya, ia berencana menempuh studi di salah satu universitas di Inggris, Belanda, Indonesia, Australia dan Selandia Baru untuk menggapai cita-citanya.

Putra ketiga aktor Ray Sahetapy dan artis Dewi Yull ini berharap kelak akan menjadi peneliti Tuli, dosen Tuli, guru Tuli, pengembang kurikulum Tuli, kepala sekolah Tuli dan Educational Policy Analyst.

Hal itu terangkum dalam posting di Instagramnya lewat akun @suryasahetapy, ketika mengabarkan kelulusannya, yang telah menulai belasan ribu likes.

“Terima kasih atas doanya teman-teman! Nanti sore akan ada Virtual Graduation Celebration waktu New York. Selamat juga untuk teman-teman Tuli Indonesia yang lulus D-3, S-1, dan S-3 tahun ini! #RITNTIDgrad2020,” tulis dia.

Dewi Yull menyambut sukacita keberhasilan putranya.

“Alhamdulillah ya Allah. Aq diberi upah berkah Ramadhan. Berkat doa dan dukungan keluarga besar, sahabat semua, anakku nomor 3 @suryasahetapy telah menyelesaikan Associate of Science in Applied Liberal Arts-Immersions: ASL and Deaf Studies dengan gelar Cum Laude (sistem yang berbeda kalau di Indonesia sama dengan D3 ) di Rochester Institute of Technology New York dengan predikat Cum Laude,” tulis Dewi Yull melalui akun Instagram-nya @dewiyullofficiall. Selasa (12/5).

Dewi Yull mengatakan Surya Sahetapy masih akan terus berjuang untuk meraih gelar S1 dan ia meminta doa teman-temannya.

Jatuh bangun perjuangan Surya Sahetapy hingga ia tiba pada pencapaian ini, sedikit banyak terungkap dari kronologi pendidikan dalam posting Instagramnya.

Ia memasuki dunia sekolah pada 1997 di TK Kicau, Bintaro hingga pada 2000. Setelah itu ia menempuh TKLB di Pangudi Luhur pada 2000-2002, berlanjut ke SDLB di sekolah yang sama. Ia lulus pada tahun 2008.

Pendidikan SMP ia tempuh di SMP Pembangunan Jaya Bintaro dan lulus pada tahun 2011. Di tingkat menengah atas, ia sempat mengecap pendidikan di SMA Pembangunan Jaya, Bintaro, SMA Bakti Mulya 400, dan Homeschooling Kak Seto. Ia lulus lewat Paket C di HC Kak Seto.

Setelah menyelesaikan SMA, ia mendaftar untuk melanjutkan studi di Gallaudet University, Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya dan Sampoerna University. Ia diterima di dua universitas terakhir dan ia memilih Sampoerna University.

Ketika kuliah di Sampoerna, ia mengikuti pertukaran pelajar ke AS, antara lain mengunjungi Gallaudet University dan RIT.

Surya Sahetapy tidak menyelesaikan studinya di Sampoerna University. Pada tahun 2017 ia mengundurkan diri sebagai mahasisa pendidikan Bahasa Inggris dalam program double degree di universitas tersebut dan Lonestar College.

Tahun berikutnya ia mengikuti program beasiswa singkat di University of Sydney, Australia. Pada tahun yang sama, ia mendaftar di University of Wolverhampton di Inggris (Jurusan Deaf & Social Policy) dan RIT, New York, (untuk jurusan APPLA).

Ia diterima di RIT, tempat dia menempuh studi dalam dua tahun terakhir. Ia menyelesaikan studinya di sini pada Desember tahun 2019 dengan predikat Cum Laude.

Selamat untuk Surya Sahetapy.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*