JAKARTA, KalderaNews.com — Tahukah kamu jurusan teknobiologi alias bioteknologi? Mungkin masih agak asing di telinga ya! Padahal bidang ini amat menjanjikan di masa depan.
BACA JUGA:
- Apaan Sih Gap Year? Yuk Simak Penjelasan dan Panduannya Berikut Ini
- Kamu Mau Kuliah S1 Gratis di Unhan? Penuhi 16 Persyaratan Ini
- Buruan, 75 Beasiswa Master (S2) Double Degree Swiss German University Tutup 15 Juni 2020
Nah, kenalan dulu yuk dengan bidang teknobiologi!
Teknobiologi atau lebih dikenal dengan bioteknologi merupakan bidang keilmuan yang berjasa revolusi pada hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Mulai dari pertanian, peternakan, perikanan, kesehatan, pengobatan, serta yang lain.
Penerapan bioteknologi di kehidupan amat luas, misal menciptakan perbaikan terhadap teknik pencegahan, deteksi, dan penanganan penyakit. Bioteknologi juga berperan mengembangan teknik produksi serta perbaikan kualitas hasil pertanian.
Bioteknologi juga punya peran penting di bidang industri pangan modern. Secara umum, teknobiologi ini mempelajari teknologi pemanfaatan makhluk hidup dalam skala besar. Fungsinya untuk menghasilkan produk yang memiliki nilai guna bagi manusia.
Jika kamu memilih jurusan ini, kamu bisa memperdalam wawasan di bidang teknik fermentasi, teknologi enzim, analisa mikroorganisme, rekayasa genetika, analisa DNA, dan pemurnian produk biologis. Ada pula ilmu kultur jaringan tanaman, dan sebagainya.
Dalam 4 dekade terakhir, teknobiologi kian berkembang seiring dengan tingkat kebutuhan manusia di muka bumi. Sayangnya, perkembangan ilmu teknobiologi di Indonesia masih termasuk lambat, sehingga jauh tertinggal dari negara-negara Asia yang lain seperti India, Tiongkok, Thailand, Malaysia, dan Korea.
Di Indonesia, selain di beberapa perguruan tinggi negeri, jurusan teknobiologi juga terdapat di Unika Atma Jaya Jakarta. Bahkan Fakultas Teknobiologi Unika Atma Jaya tercatat yang pertama ada di perguruan tinggi swasta. Fakultas ini juga pernah meraih American Society of Microbiology & Agar Art Winner.
Fakultas Teknobiologi Unika Atma Jaya ini ternyata tak cuma menyediakan program sarjana (S1). Kamu juga bisa melanjutkan ke jenjang S2 jika tertarik memperdalam ilmu di bidang teknobiologi.
Nah, ini yang menarik! Fakultas Teknobiologi Unika Atma Jaya juga menyediakan beasiswa bagi mahasiswa dan kerja sama magang dengan dunia industri serta students exchange dengan perusahaan ternama di luar negeri. Jadi, selain bisa mendapatkan beasiswa, kamu juga berkesempatan mencicipi magang di luar negeri.
Peluang kerja dari jurusan ini juga amat terbuka lebar, lantaran perkembangan teknobiologi sangat bermanfaat untuk kehidupan manusia maupun sektor industri. Misal industri pertanian, peternakan, makanan dan minuman, agrikultur, farmasi, kosmetik, dan masih banyak lagi. (yp)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply