Pak Menteri Nasehati Para Siswa SD Tarakanita Bertanggung Jawab dan Mandiri

Menteri Riset dan Teknologi sekaligus Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN), Bambang Brodjonegoro dalam program #PakMenteriMengajar SD Tarakanita yang diselenggarakan oleh Yayasan Tarakanita bertema “Belajar Online untuk Masa Depan yang Lebih Baik” pada Jumat, 22 Mei 2020
Menteri Riset dan Teknologi sekaligus Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN), Bambang Brodjonegoro dalam program #PakMenteriMengajar SD Tarakanita yang diselenggarakan oleh Yayasan Tarakanita bertema “Belajar Online untuk Masa Depan yang Lebih Baik” pada Jumat, 22 Mei 2020 (KalderaNews/JS de Britto)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Menteri Riset dan Teknologi sekaligus Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN), Bambang Brodjonegoro meminta para siswa SD Tarakanita menumbuhkan sikap tanggung jawab dan mandiri saat belajar jarak jauh karena pandemi Covid-19.

Hal ini ditegaskannya saat menjadi narasumber dalam program #PakMenteriMengajar SD Tarakanita yang diselenggarakan oleh Yayasan Tarakanita bertema “Belajar Online untuk Masa Depan yang Lebih Baik” pada Jumat, 22 Mei 2020.

“Saat ini kita menghadapi kondisi yang tidak biasa. Saya mulai dengan nasehat. Kunci untuk adik-adik semua bisa melewati pandemi Covid-19 dan belajar jarak jauh secara baik adalah menumbuhkan sikap tanggung jawab dan mandiri,” tandasnya di acara yang dimoderatori oleh Guru SD Tarakanita 1 Jakarta, Yoletta Sentia B., M.Pd.

BACA JUGA:

Menurutnya, belajar jarak jauh adalah kesempatan yang sangat baik dalam mendorong dan menumbuhkan sikap tanggung jawab dan mandiri dari masing-masing.

“Memang kalau dalam usia SD barangkali istilah tanggung jawab dan mandiri belum sepenuhnya bisa dilakukan, mengingat usia yang relatif masih muda. Tapi dalam kondisi seperti ini mengharuskan kalian semua untuk mencoba bergerak lebih cepat dan lebih dewasa dengan bersikap mandiri dan tanggung jawab.”

Di acara yang dihadiri peserta didik dan guru dari Sint. Carolus Bengkulu, St. Yosef Lahat, Tarakanita Gading Serpong, Taraknita Citra Raya, Tarakanita Jakarta, Tarakanita Yogyakarta, Tarakanita Magelang, Tarakanita Solo Baru, St. Yosef Surabaya, St. Carolus Surabaya dan Kartini Surabaya ini, ia pun mengingatkan kalau Covid-19 ini penyakit yang penularannya tercepat di dunia cepat dan tidak tanggung-tanggung.

“Kemandirian kalian dan tanggung jawab untuk menjaga diri sendiri dari Covid-19 sangat penting. Guru, kepala sekolah dan orangtua tidak akan selamanya bersama kalian. Jadi tidak bisa hanya mengandalkan guru akan mengingatkan, kepala sekolah akan mengingatkan dan orangtua atau saudara akan mengingatkan.”

Peserta didik SD Tarakanita dalam program #PakMenteriMengajar SD Tarakanita yang diselenggarakan oleh Yayasan Tarakanita bertema “Belajar Online untuk Masa Depan yang Lebih Baik” pada Jumat, 22 Mei 2020
Peserta didik SD Tarakanita dalam program #PakMenteriMengajar SD Tarakanita yang diselenggarakan oleh Yayasan Tarakanita bertema “Belajar Online untuk Masa Depan yang Lebih Baik” pada Jumat, 22 Mei 2020 (KalderaNews/JS de Britto)

“Yang paling penting untuk mengingatkan terhadap antisipasi Covid-19 adalah kalian sendiri yang tumbuh dari rasa tanggung jawab dan kemandirian,” tandas alumnus SD Tarakanita 1 itu.

Ia lantas mengingatkan para siswa untuk disiplin dengan 4 Sehat 5 Sempurna ala Covid-19. Waktu ia masih SD sangat familiar dan akrab dengan 4 sehat 5 sempurna. Nah, kini ada 4 Sehat 5 Sempurna ala Covid-19:

  1. Selalu pakai masker,
  2. Jaga jarak
  3. Cuci tangan
  4. Olahraga, istirahat, tidak panik
  5. Makan bergizi

“Hanya orang yang mandiri dan bertanggung jawab lah yang akan sukses di dalam menjalani setiap level pendidikan sampai nantinya di pekerjaan. Nah, mumpung sedang ada Covid-19 yang memaksa kalian belajar online, di sinilah kaliah bisa meningkatkan atau mempercepat tingkat kedewasaan dengan memperkuat tanggung jawab dan kemandirian, sehingga tidak kaget saat masuk SMP, nggak kaget ketika di SMA, nggak kaget ketika di universitas karena kita sudah siap secara mental, kita sudah punya kedewasaan dan kemandirian dan tanggungjawab tersebut,” pungkasnya.

Baca Selanjutnya:

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*