Mengharukan, Siswi SD Menjahit 15 Masker untuk Disumbangkan ke Sekolah

Sindhuri, siswi kelas enam di sebuah sekolah di India, menjahit masker dengan satu tangan, untuk dibagikan ke sekolah. (ANI)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com — Seorang siswi Sekolah Dasar di Mangaluru, Karnataka, India, menjadi viral di media sosial negara itu karena aksinya yang mengharukan.

Sindhuri, siswi berusia 10 tahun, menjahit 15 masker untuk disumbangkan ke sebuah sekolah menengah agar dapat dipakai oleh siswa-siswa sekolah itu yang akan menghadapi ujian.

Yang membuat kisah Sindhuri menakjubkan, ia menjahit masker-masker tersebut hanya dengan satu tangan. Ia hanya memiliki satu tangan kanan yang sempurna, sedangkan tangan kirinya hanya sampai lengan. Disabilitas ini sudah ia sandang sejak lahir.

BACA JUGA:

Sindhuri adalah siswa kelas 6 di Mount Rosary English Medium School di Santhekatte Kallipur. Aksinya ini adalah bagian dari target yang ditetapkan oleh kegiatan pramuka yang dia ikuti. Mereka menargetkan menjahit 100.000 (satu lakh) masker untuk dibagikan kepada orang-orang.

“Dalam kegiatan pramuka, ditargetkan untuk membagikan satu lakh masker kepada siswa Secondary School Leaving Certificate (SSLC). Saya menjahit 15 masker. Awalnya, saya ragu untuk menjahit dengan satu tangan. Ibu membantu saya untuk menjahit masker tersebut. Sekarang semua memberi apresiasi kepada saya,” kata dia kepada kantor berita ANI, yang pertama kali mengangkat kisah ini pada 26 Juni 2020, dan menampilkan foto-foto Sindhuri di belakang mesin jahit.

Sindhuri, siswi sekolah dasar berusia 10 tahun, menjahit masker dengan satu tangan untuk disumbangkan ke sekolah (ANI)

Foto-foto tersebut telah menyebar di media sosial. Netizen memuji upaya gadis cilik itu untuk membuat masker dan memujinya.

“Sikap yang luar biasa! Semoga Tuhan memberkati kamu Nak,” kata seorang netizen.

Netizen lainnya berkata, “Senyumnya itu adalah segalanya !! …. Tuhan memberkatimu.”

“Gadis manis dan sangat bijak menggunakan bakatnya. Tuhan memberkati dan memenuhi semua mimpinya,” tulis yang lain.

Kantor Jay Panda, Wakil Presiden dan Jurubicara Partai Bhartiya Janta turut memberikan pujian. “Sungguh menginspirasi! Jay Panda menyampaikan rasa terima kasihnya kepada keajaiban kecil Sindhuri. Terima kasih #CoronaWarriors. “

Di India, mengenakan masker telah menjadi kenormalan baru sebagai cara untuk melindungi diri dari COVID-19. Untuk itu, sejumlah pihak menginisiasi terobosan penyediaan masker bagi orag-orang tidak mampu. Laxmi Das, warga Delhi berusia 56 tahun, misalnya, mesker kain di rumah dan membagikannya di antara orang-orang yang kurang mampu.

Putranya, Sourav Das, mengembangkan gagasan ibunya dengan merancang tempat penyediaan masker menggunakan kotak kardus dan menempatkannya di berbagai lokasi di Taman Chittaranjan, Delhi Selatan.

Sebagai bagian dari inisiatif mereka yang berjudul ‘Pilih Satu, Tetap Aman’ (Pick One, Stay Safe), duo ibu-anak ini telah mendistribusikan lebih dari 2.200 masker dalam dua bulan terakhir dengan cuma-cuma..

Dalam langkah lain, sebuah perusahaan solusi teknologi kreatif berbasis di Delhi yang disebut OtherLogic Experiential India (OLE India) telah berinovasi meciptakan mesin otomatis penjual masker yang diberi nama ‘MaskUpNow’. Inovator mengatakan ide itu hanya untuk memastikan orang memiliki akses untuk mendapatkan masker kapan saja dan di mana saja agar tidak ada alasan lagi untuk tidak mengenakan masker.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*