JAKARTA, KalderaNews.com – Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Mahasiswa Tingkat Nasional merupakan program Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Gelaran rutin setiap dua tahun ini menjadi ajang kreativitas, sportivitas, dan solidaritas antarmahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
BACA JUGA:
- 5 Strategi Menggeliatkan Industri Perhotelan
- Lucu Banget, Lukisan karya Anak-anak Singapura tentang COVID-19. Cekidot!
- 16 Fakta Unik tentang Matematika Ini Bikin Kamu Senyum-senyum Dikulum
- 29 Juni Hari Keluarga Nasional, Berikut Sejarah dan Inspirasi Ucapannya
- Cooking Class Virtual Masakan Indonesia di Ekuador Dijejali Ratusan Peserta
Pesparawi Mahasiswa Nasional menjadi salah satu kegiatan yang menitikberatkan pada perlakuan puji-pujian bagi Tuhan, pencipta alam semesta. Ciri khas yang ditampilkan adalah menyanyikan lagu-lagu rohani (Gereja) untuk mengungkapkan rasa dan sujud syukur, memohon, memuji, kepada Tuhan serta menyampaikan kabar sukacita kepada sesama.
Harmoni yang ingin dicapai tidak hanya pada aspek teknis suara, tetapi juga harmoni dalam hubungan dengan Tuhan, sesama, serta alam semesta. Peserta Pesparawi Mahasiswa 2020 adalah mahasiswa program sarjana dari perguruan tinggi negeri maupun swasta yang ada di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan tinggi, Kemendikbud.
Pesparawi Mahasiswa XVI tahun 2020 akan digelar di Universitas Tarumanagara Jakarta, pada 2-7 November 2020. Untuk gelaran tahun ini, Pesparawi Mahasiswa akan diadakan secara daring.
Kategori:
- Lomba Pesparawi Mahasiswa Nasional XVI terdiri dari satu kategori, yaitu Musica Sacra (Abad Tengah sampai dengan Modern).
Peserta:
- Peserta adalah mahasiswa aktif program Sarjana perguruan tinggi di bawah naungan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemendikbud, yang dibuktikan dengan status mahasiswa aktif pada semester genap 2019/2020 pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD-Dikti) pddikti.kemdikbud.go.id;
- Usia tidak melewati 27 tahun pada 6 November 2020 dibuktikan dengan KTP.
- Peserta beragama Kristen atau Katolik. Untuk non Kristiani diperbolehkan maksimal 25 % dari jumlah penyanyi yang dikirimkan.
- Setiap perguruan tinggi hanya diperbolehkan mengirim satu paduan suara.
- Pada saat pendaftaran setiap kontingen wajib menyertakan surat rekomendasi dari pemimpin perguruan tinggi bidang kemahasiswaan.
Penyanyi, Dirigen, Pianis:
- Jumlah penyanyi pada setiap kelompok paduan suara minimal 25 orang dan maksimal 30 orang dengan komposisi suara terdiri dari Sopran, Alto, Tenor, dan Bas (SATB).
- Dirigen adalah mahasiswa aktif yang berasal dari perguruan tinggi yang sama.
- Pianis diperbolehkan berasal dari luar perguruan tinggi paduan suara.
Lagu:
- Setiap peserta membawakan 2 (dua) lagu: 1 (satu) lagu wajib dan 1 (satu) lagu pilihan. Lagu wajib ditentukan Panitia Pusat dan Ditjen Pendidikan Tinggi. Lagu pilihan bebas dipilih oleh peserta sendiri dan harus berasal dari composer Indonesia.
- Lagu wajib dibawakan secara acappella, sedangkan lagu pilihan boleh dibawakan secara acapella atau dengan iringan piano akustik, piano elektrik, dan organ sesuai dengan partiture original.
Teknis Lomba:
- Pesparawi Mahasiswa Nasional 2020 dilaksanakan secara daring.
- Seluruh video akan ditampilkan secara streaming
- Penilaian akan dilakukan 2 tahap yaitu: tahap seleksi administrasi, dan tahap penilaian video dan paduan suara
- Peserta yang lolos administrasi mengirimkan rekaman video berupa Virtual Choir dengan menyanyikan 1 (satu) lagu wajib dan 1 (satu) lagu bebas.
- Dewan juri akan menilai seluruh peserta.
- Setiap kontingen mendapat e-sertifikat.
- Juara I, II, III dan Juara Harapan I, II, akan memperoleh piala dan uang pembinaan.
Juri Pesparawi Mahasiswa Nasional XVI tahun 2020 terdiri dari Dewan Kehormatan Juri dan Dewan Juri, yang ditentukan dan ditetapkan Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemendikbud.
Unsur penilaian:
- Intonasi
- Kualitas suara
- Kepatuhan pada partitur (original)
- Kesan artistik secara umum
- Originalitas video
- Teknik pengambilan video
Itulah panduan jika perguruan tinggi kamu ingin mengikuti Pesparawi Mahasiswa Nasional tahun ini. (yp)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat, dan teman-temanmu.
Boleksh Sekolah Tinggi Theologia mengikuti Kompetisi ini???