
JAKARTA, KalderaNews.com – Kelar S1 di Amerika yakni University of Tulsa dan University of Maryland College Park, Vidhiaza Leviandhika mendapatkan Beasiswa S2 Erasmus Plus pada 2019 untuk belajar Teknik Mesin di Inggris dan Slovenia dan untuk tahun keduanya akan pindah antara ke Portugal atau Swedia.
Ia mengakui untuk mendapatkan beasiswa ini memang membutuhkan persiapan yang cukup lumayan karena harus mendapatkan TOEFL, menyiapkan surat motivasi dan referensi.
BACA JUGA:
- Kamu Kesulitan Bayar Kuliah Karena Covid-19? Ini Cara Ajukan Keringanan UKT
- Tertarik Jadi Guru Penggerak Kemendikbud? Daftar Di Sini Mulai 13 Juli 2020
- UTBK SBMPTN Tinggal 2 Hari Lagi, Inilah Perlengkapan yang Wajib Kamu Bawa
- Marsela Husen: Tips dan Trik Jitu Biar Diterima Beasiswa Erasmus Plus!
- Memperoleh Beasiswa Erasmus+ Adalah Mimpi Saya
- Uni Eropa Akan Tingkatkan Pendanaan untuk Program Beasiswa SHARE dan Erasmus Plus
Nah, untuk mendapatkan score TOEFL yang bagus ia berpesan bagi siapa pun untuk lebih banyak membaca buku dan melihat cara ngomong orang-orang dalam berbahasa Inggris itu kayak apa.
Ia sendiri mulai umur 17 tahun sudah ambil TOEFL. Baginya, yang paling sulit adalah listening.
Nah buat kalian yang masih S1 dan ingin mendapatkan beasiswa S2, Vidhiaza Leviandhika berpesan untuk tetap rajin belajar, dapat nilai bagus dan jaga hubungan yang baik dengan pasar dosen.
“Belajar yang bener, dapat nilai yang bagus dan menjaga hubungan baik dengan dosen-dosen karena beasiswa itu biasanya meminta surat referensi,” tandasnya.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply