Ditemukan Bathynomus Raksasa di Selat Sunda, Ini Penjelasan LIPI

Bathynomus raksasa (Foto: SJADES)
Bathynomus raksasa (Foto: SJADES)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Tim peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) berhasil mendeskripsikan jenis baru krustasea atau udang-udangan Bathynomus raksasa yang pertama dari laut Indonesia. Lokasi penemuan berada di Selat Sunda dan laut selatan Pulau Jawa pada kedalaman 957-1259 meter di bawah permukaan laut.

Spesimennya telah dikoleksi dalam ekspedisi South Java Deep Sea Biodiversity Expedition (SJADES), kolaborasi LIPI dengan National University of Singapore. Penelitian dikepalai Dwi Listyo Rahayu dan Peter Ng yang bekerja sejak 2018. Penemuan Bathynomus raksasa ini telah dipublikasikan di jurnal ZooKeys, awal Juli lalu.

BACA JUGA:

Penemuan baru ini menjadi capaian penting, terutama dalam bidang ilmu taksonomi yang relatif sepi peminat. “Ini capaian besar seorang taksonomis, apalagi jenis spektakuler dari sisi ukuran bahkan ekosistem di mana jenis ini ditemukan,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Bidang Zoologi Pusat Penelitian Biologi LIPI, Cahyo Rahmadi.

Penemuan ini juga menjadi bukti potensi keanekaragaman hayati Indonesia. “Masa depan pengungkapan keanekaragaman hayati Indonesia berkejaran dengan laju kepunahan jenis dan mungkin juga taksonom sebagai garda terdepan,” tegas Cahyo.

Istilah raksasa dalam penemuan ini mengacu pada ukuran yang masuk dalam kategori besar (giant) dan sangat besar (super giant), karena mencapai ukuran di atas 15 centimeter di usia dewasa. “Ukurannya memang sangat besar dan menduduki posisi kedua terbesar dari genus Bathynomus,” jelas peneliti Pusat Penelitian Biologi LIPI, Conni Margaretha Sidabalok.

Beberapa penelitian terdahulu telah menemukan lima jenis Bathynomus berkategori super giant di Samudera Hindia dan Pasifik. Bathynomus merupakan salah satu ikon krustasea laut dalam dengan ukuran relatif besar dan tampilan yang khas.

Bathynomus memiliki tubuh pipih dan keras, meskipun tak memiliki karapaks atau cangkang keras yang melindungi organ dalam pada tubuh krustasea. Matanya berukuran besar, pipih, dan mempunyai jarak cukup lebar di antara keduanya.

Ia memiliki sepasang antena panjang, serta mulut dan anggota tubuh yang bermodifikasi untuk alat makan di segmen bagian bawah kepala. Bathynomus memiliki tujuh pasang kaki jalan dan lima pasang kaki renang. (yp)

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*