Sebanyak 26 Mahasiswa dan Profesional Indonesia Gondol Beasiswa StuNed 2020

Koordinator Tim Beasiswa Nuffic Neso Indonesia, Indy Hardono saat pelaksanaan Holland Scholarship Day (HSD) 2020 di Erasmus Huis, Kedutaan Besar Belanda di Jakarta, Sabtu, 18 Januari 2020.
Koordinator Tim Beasiswa Nuffic Neso Indonesia, Indy Hardono saat pelaksanaan Holland Scholarship Day (HSD) 2020 di Erasmus Huis, Kedutaan Besar Belanda di Jakarta, Sabtu, 18 Januari 2020 (KalderaNews/Fajar H)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Pada 2020 ini sebanyak 26 mahasiswa dan profesional muda Indonesia berhasil mendapat beasiswa StuNed 2020. Jumlah ini menurun dibanding 2019 lalu dimana sebanyak 31 awardee mendapatkan beasiswa StuNed 2019 untuk kuliah master di berbagai kampus di Belanda.

“Kita memilih 26 awardee StuNed pada 2020 ini dari sekitar 500 application ditambah dengan OKP sekitar 9 awardee. Secara umum dari sisi minat tidak ada yang membatalkan. Dari awardee yang kami pilih tidak ada seorang pun yang membatalkan beasiswanya karena masalah Covid-19 ini. Mereka tetap pergi,” tegas Koordinator Tim Beasiswa Nuffic Neso Indonesia, Indy Hardono di acara Press Conference Study in Holland Virtual Pre-Departure Briefing 2020, Sabtu, 1 Agustus 2020.

Diketaui, Study in Holland pre departure briefing merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Nuffic Neso Indonesia untuk memberikan informasi penting seputar hidup dan belajar di Belanda.

Indy menambahkan pihaknya sudah melakukan satu sesi khusus untuk sosialisasi khusus, program, regulasi dan sebagainya. Mereka sudah menandatangani surat beasiswa sehingga sudah resmi dan tidak ada yang mengundurkan diri.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*