
JAKARTA, KalderaNews.com – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengapresiasi inisiatif dari Kemendikbud dan Kemenag untuk segera menindaklanjuti apa yang telah menjadi arahan dari presiden.
Dikatakannya, Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan pentingnya pelonggaran atau relaksasi kegiatan belajar tatap muka bagi siswa di masa pandemi dengan tetap waspada terhadap risiko penularan Covid-19.
BACA JUGA:
- Kurikulum Darurat Ala Mas Menteri Nadiem Hanya Sebatas Opsi dan Tidak Dipaksakan
- Madrasah Boleh Belajar Tatap Muka, Asalkan…
- Mendikbud Resmi Umumkan Zona Kuning Diperbolehkan Pembelajaran Tatap Muka
- Zona Kuning Resmi Boleh Sekolah Tatap Muka, Ini Lho Protokol Lengkapnya
- Ini Lho Kesulitan dan Keluh Kesah Guru, Orang Tua dan Siswa Saat PPJ
- Unika Atma Jaya Dirikan Laboratorium Covid-19 Khusus Patogen Airborne Pertama di Indonesia
“Kita sadari betul, kita tidak mungkin terus ketakutan, dihantui Covid-19 ini, tanpa berani keluar menghadapi dengan segala persiapan penuh kehati-hatian. Tanpa itu kita tidak mungkin bisa segera memasuki suatu suasana yang wajar seperti sedia kala,” tegasnya saat webinar Pengumuman Penyesuaian Kebijakan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19, Jumat, 7 Agustus 2020.
“Ketika kita berani mengambil risiko untuk melaksanakan pembelajaran langsung di sekolah dan madrasah maka kita harus super hati-hati, meningkatkan kewaspadaan setinggi mungkin, agar keselamatan dari para siswa, keselamatan para guru, dan pihak-pihak yang terkait betul-betul terjamin,” imbuhnya.
Karena itu, pungkasnya, hendaknya perlu direspons secepat mungkin bila ada kejadian-kejadian yang tidak dikehendaki, seperti yang diharapkan.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply