Waspadai Penipuan Atas Nama Pimpinan, Dosen dan Karyawan Universitas Amikom Yogyakarta

YOGYAKARTA, KalderaNews.com – Kasus penipuan marak di Indonesia, tak terkecuali juga mengincar civitas akademika dengan mengatasnamakan pimpinan, dosen dan karyawan Universitas AMIKOM Yogyakarta.

Dikutip dari situs resmi AMIKOM, Direktorat Kehumasan dan Urusan Internasional Universitas AMIKOM Yogyakarta mengimbau para civitas akademika untuk tidak terbujuk dengan modus penipuan SMS.

BACA JUGA:

• Cek Di Sini Hasil SBMPTN 2020 Kamu Pada Jumat, 14 Agustus 2020 Mulai Pukul 15.00 WIB
• Kurikulum Darurat Ala Mas Menteri Nadiem Hanya Sebatas Opsi dan Tidak Dipaksakan
• Madrasah Boleh Belajar Tatap Muka, Asalkan…
• Mendikbud Resmi Umumkan Zona Kuning Diperbolehkan Pembelajaran Tatap Muka
• Zona Kuning Resmi Boleh Sekolah Tatap Muka, Ini Lho Protokol Lengkapnya

Isi SMS yang disebar penipu tersebut berisi penerimaan dana beasiswa untuk mahasiswa sebesar 4 juta dan disebutkan sebagai penerima dana Covid-19 atas usulan AMIKOM. Selanjutnya penipu mengarahkan korban untuk menghubungi nomor tertentu yang diklaim sebagai bagian dari keuangan Kemristekdikti dengan memberikan kode registrasi seperti terlihat dalam sms berikut ini:

Direktorat Kehumasan dan urusan Internasional Universitas AMIKOM Yogyakarta pun mengimbau seluruh civitas akamedika Universitas AMIKOM Yogyakarta untuk berhati-hati terhadap informasi hoax yang berkembang saat ini yang mengatasnamakan Pimpinan, Dosen, dan Karyawan Universitas AMIKOM Yogyakarta.

Semua info terkait AMIKOM sudah dishare di website amikom.ac.id dan seluruh medsos amikom dan nomor-nomor hotlinenya

“Pimpinan, dosen, karyawan Universitas AMIKOM Yogyakarta secara pribadi tidak akan mengirimkan SMS terkait berita atau informasi yang sifatnya finansial atau kelembagaaan seperti beasiswa, penagihan biaya sarana, SPP tetap/variabel, wisuda dll,” tegasnya Direktorat Kehumasan dan urusan Internasional Universitas AMIKOM Yogyakarta di laman resmi AMIKOM.

“Jika hal ini terjadi dipastikan penipuan! Seluruh mahasiswa diminta selalu waspada,” pungkasnya.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu