
JAKARTA, KalderaNews.com – Bagi kamu yang ingin melanjutkan kuliah S2 ke Inggris, tak ada salahnya mencoba beasiswa yang ditawarkan yayasan independen di London, Inggris bernama Wellcome ini.
Beasiswa yang diberikan selama 30 bulan ini pada 1 tahun pertama untuk menyelesaikan kuliah S2 di perguruan tinggi dan 18 bulan berikutnya untuk menyelesaikan proyek penelitian di sebuah organisasi di negara asal atau di negara lain dengan low to middle income.
Beasiswa ini bagi yang ingin menempuh kuliah S2 di Inggris akan diberikan beasiswa sebesar £16,000 (di luar London) atau £18,000 (di London) untuk biaya hidup, sementara itu bagi yang menempuh kuliah S2 di luar Inggris dapat mengajukan beasiswa sesuai biaya hidup di negara tersebut.
BACA JUGA:
- Beasiswa Skripsi, Tesis dan Disertasi BAZNAS Tutup 15 September 2020
- Beasiswa Parsial S2 Swiss UNIL Master’s Grants Tutup 1 November 2020
- Deadline Beasiswa S1 dan S2 Yayasan Hadji Kalla 31 Agustus 2020, Khusus Buat Mahasiswa Sulsel
- Deadline Beasiswa Teladan 2021 Tanoto Foundation di 9 Kampus Ini 30 September 2020
- Deadline Proposal Dana Hibah 6 Miliar TMT+ OKP Kemlu Belanda September 2020
- Cekidot, 5 Skema untuk 2.000 Beasiswa D3 dan S1 di Universitas Budi Luhur
- Deadline Beasiswa Penuh S2 dan S3 di Standford University Amerika 14 Oktober 2020
- Beasiswa Kuliah 1 Semeter untuk Mahasiswa S1, S2, S3 di Thailand Tutup 15 Oktober 2020
Beasiswa juga mengcover biaya transportasi (tiket pesawat dari negara asal dan menuju negara asal), biaya kuliah sesuai biaya yang ditentukan oleh lembaga pendidikan tinggi.
Biaya-biaya lainnya juga tercover mulai dari basic salary selama 30 bulan masa beasiswa berlaku (ditentukan oleh organisasi tempat penelitian dilakukan), biaya visa & izin bekerja, biaya overhead jika penelitian dilakukan di perguruan tinggi di luar Inggris & Republik Irlandia, organisasi riset yang tidak memiliki pembiayaan untuk overhead cost, organisasi nirlaba, atau organisasi komersil skala kecil atau menengah dan pembiayaan untuk keperluan penelitian, seperti fasilitas, perlengkapan, atau material.
Persyaratan bagi para pelamar:
- Warga negara di negara berpenghasilan menengah kebawah (termasuk Indonesia)
- Proposal riset yang diajukan memiliki fokus pada kesehatan di negara berpenghasilan menengah kebawah
- Telah mendapat sponsorship dari lembaga di negara berpenghasilan menengah kebawah
- Telah memiliki ijazah Sarjana (bidang klinis maupun non-klinis) di bidang yang relevan
- Sedang merintis karier dengan pengalaman penelitian yang masih terbatas
Selama masa Fellowship (proyek penelitian), penerima beasiswa diwajibkan memiliki sponsor dan supervisor. Sponsor dan supervisor juga diminta untuk mengisi beberapa bagian dari form pendaftaran. Sponsor dapat berupa Kepala Departemen atau setara di lembaga pendidikan atau organisasi tempat penerima beasiswa akan menjalankan Fellowshipnya.
Selain itu, sponsor harus dapat menjamin bahwa penerima beasiswa memiliki posisi di organisasi atau lembaga pendidikan tempat penerima beasiswa menjalankan penelitiannya dan supervisor adalah pihak yang akan memberikan arahan, bimbingan, dan pengawasan selama proyek penelitian berlangsung.
Proyek penelitian wajib diajukan terlebih dahulu ke pihak sponsor dan supervisor penelitian dan peserta beasiswa mendaftarkan diri di sistem pendaftaran online Grant Tracker milik Wellcome paling lambat 1 September 2020. Informasi lengkap terkait prosedur beasiswa ini KLIK: International Fellow’s Scholarships Wellcome.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply