BANDUNG, KalderaNews.com – Pelawak Ernest Prakasa menyebut kritik yang ia terima sebagai “harta karun” yang berharga yang dapat membuat kita berjalan maju.
“Kalau kita hanya mendengar orang yang memuji, kita tidak akan tahu kekurangan kita. Hal tersebut dapat kita gunakan sebagai motivasi kita untuk maju dan berkembang,” tuturnya saat hadir di kegiatan pengenalan kampus yang diselenggarakan Universitas Kristen Maranatha dalam rangka menyambut mahasiswa baru “Wiratha Festival 2020” di Bandung, Senin, 14 September 2020.
Di Enlightenment Session ia mengaku memiliki prinsip hidup yang cenderung berbeda dari orang pada umumnya. Ia tidak memiliki atau terpaku pada rencana jangka panjang, tetapi lebih memanfaatkan kesempatan yang ada di depan matanya.
BACA JUGA:
- Begini Pesan Uskup Agung Semarang Bagi Mahasiswa Baru Unika Soegijapranata
- Universitas Nasional Rilis Usulan Kebijakan untuk Bioekonomi Indonesia Bersama AIPI dan Kehati
- Alhamdulillah, di Jabar Tak Ada Klaster Covid-19 di Lingkungan Sekolah
“Artinya, kita fokus memberikan yang terbaik di kesempatan yang ada di depan mata,” aku Ernest di acara yang dipandu Dosen Fakultas Psikologi UK, Cindy Maria, M.Psi.
Tidak lupa Ernest pun mengingatkan para maba bahwa di umur mereka saat ini adalah umur yang harus dipergunakan untuk mencoba berbagai hal karena tidak ada kata terlambat untuk mencoba. Seperti dirinya yang terus mencoba banyak hal, salah satunya untuk menjadi film maker yang kini sedang ia tekuni.
Ia juga mengingatkan para maba untuk melakukan sesuatu yang dapat memberikan manfaat bagi orang lain.
“Kalau kita bisa memberi manfaat bagi orang lain, itu ada sense of fulfillment dalam hati yang rasanya tidak bisa digantikan dengan apapun,” katanya.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat, dan teman-temanmu
Leave a Reply