TANGSEL, KalderaNews.com – Anak Agung Ayu Suryawati di webinar Sosialisasi Pembukaan Beasiswa Unggulan (BU) Tahun 2020 yang berlangsung secara virtual, Jumat, 25 September 2020 menyampaikan bahwa salah satu syarat untuk mendaftar BU adalah peserta diwajibkan untuk membuat esai dengan tema “Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia”.
Oleh sebab itu, ia berharap, esai yang dituliskan mampu menggambarkan prestasi calon penerima BU dengan jelas.
“Menulis esainya harus bisa menggambarkan prestasi kalian karena kita sedang mencari karakter generasi penerus bangsa.”
BACA JUGA:
- Inilah Catatan untuk Calon Penerima Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2020, Simak Ya!
- Ini Kebijakan Baru dan Sanksi bagi Penerima Beasiswa Unggulan Kemendikbud yang Melanggar
- Ambil PhD di Usia 40 Tuh “Tenaga Kurang”, Lukas Daniel Leatemia: Usia 20-30an Sangat Bagus
“Kami akan melihat portofolio seluruh pendaftar termasuk anak-anak di wilayah 3T karena beasiswa ini berskala nasional maka semua memiliki kesempatan yang sama untuk berkompetisi,” terang Ayu.
Senada diungkapkan Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik), Abdul Kahar yang menekankan bahwa prestasi seseorang diukur dari sejauh mana kontribusinya terhadap bangsa dan negara.
Oleh karena itu, melalui esai yang dibuat oleh peserta, panitia akan mengukur prestasi calon penerima beasiswa.
“Jika tidak bisa membuat esai dengan bagus, sayang sekali. Mulai sekarang, belajarlah menulis esai.”
Ia menegaskan beasiswa unggulan sebagaimana namanya memberi kesempatan bagi orang-orang yang bertalenta unggul untuk kuliah S1, S2, dan S3. Kapuslapdik mengapresiasi animo masyarakat yang tinggi untuk mengikuti seleksi ini.
Hingga hari ketiga seleksi BU dibuka, tercatat sebanyak 31.800 orang telah mendaftar.
“Mari manfaatkan BU sebagai upaya mempersiapkan SDM unggul di masa depan,” tutup Abdul Kahar.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply