Sebagai Ayah 3 Anak, Mendikbud Rasakan Sendiri Pentingnya Mendampingi Anak Saat PJJ

Nadiem Makarim bersama buah hatinya
Nadiem Makarim bersama buah hatinya (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim memahami dan merasakan sendiri bahwa keterlibatan orang tua dalam pembelajaran jarak jauh merupakan faktor yang sangat penting.

Hal ini dirasakannya sebagai orang tua dari tiga anak yang juga membutuhkan pendampingan belajar di masa pandemi, meskipun di sisi lain, ada pula sebagian orang tua yang harus bekerja dan tidak bisa mendampingi anaknya belajar.

Namun demikian, Mendikbud menilai, penting bagi orang tua untuk lebih dekat secara fisik dan mengenal psikologis anak serta terlibat dalam aktivitas bersama di masa pandemi ini. Kedekatan ini memberi dampak positif bukan hanya kepada anak, tapi kepada negara karena anak-anak saat ini secara kolektif adalah masa depan negara.

BACA JUGA:

Menyambut gagasan Mendikbud tersebut, Menteri Keuangan, Sri Mulyani berinisiatif memberlakukan aturan ini di lingkup kementeriannya. “Saya mau buat seperti ini, rapim-rapim, rapat-rapat di kementerian saya (Kementerian Keuangan) tidak boleh saat jam sekolah. Ini agar orang tua pas office hour lebih fleksibel,” ujar dalam dikusi virtual di Jakarta awal pekan ini, Senin, 26 OKtober 2020.

“Mari berkontribusi memeratakan akses pendidikan, memajukan mutu pendidikan, dan saling berkolaborasi untuk dunia pendidikan demi masa depan yang cerah bagi anak-anak Indonesia,” tutup Sri Mulyani.

Praktisi pendidikan, Najeela Shihab, mengatakan bahwa saran yang disampaikan Mendikbud kepada Presiden patut dipertimbangkan. Karena ia mendapati bahwa banyak sekali orang tua yang tertekan saat bekerja di rumah, dan di saat yang bersamaan, mereka harus berpacu dengan waktu untuk bekerja dan mendampingi anaknya sekolah online.

“Mengajar itu esensinya belajar, justru pengalaman belajar bersama dan belajar dari anak sangatlah penting sehingga manfaatnya pembelajaran tidak hanya dirasakan untuk anak-anak namun juga orang tua dan guru yang terlibat,” ucap Najeela.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*