2 Karya Dianulir, Inilah Pemenang Baru Sayembara Logo Hari Guru Nasional 2020

(Kiri) Pemenang Sayembara Logo Hari Guru Nasional 2020 yang dianulir. (Kanan) Pemenang Sayembara Logo Hari Guru Nasional 2020 yang baru. (KalderaNews.com/repro: y.prayogo)
(Kiri) Pemenang Sayembara Logo Hari Guru Nasional 2020 yang dianulir. (Kanan) Pemenang Sayembara Logo Hari Guru Nasional 2020 yang baru. (KalderaNews.com/repro: y.prayogo)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Pada Selasa, 10 November lalu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah mengumumkan pemenang Sayembara Logo Hari Guru Nasional 2020. Pemenang atas nama Andri Setiawan.

Namun, rupanya karya logo tersebut diduga meniru atau hasil plagiat dari logo sebuah acara yang digelar Gereja Metodis Wesley yang berbasis di Rio de Janeiro, Brasil.

Link pengumuman Sayembara Logo Hari Guru Nasional 2020 pun di-take down dari laman resmi Kemendikbud. Apalagi dalam persyaratan Sayembara Logo Hari Guru Nasional 2020, poin pertama menyebutkan bahwa “Karya dibuat sendiri dan merupakan karya orisinil (bebas plagiarisme)”.

BACA JUGA:

Dan, pada Kamis, 12 November 2020, Kemendikbud kembali mengumumkan pemenang Sayembara Logo Hari Guru Nasional 2020. Kali ini, pemenangnya atas nama Teguh Prasongko E. dari DKI Jakarta.

Dalam pengumuman tersebut, Kemendikbud menyebutkan, “mengapresiasi masukan berbagai pihak mengenai sayembara logo Hari Guru Nasional (HGN) 2020 dan dengan mengedepankan prinsip transparansi, independensi, akuntabilitas, dan orisinalitas dalam proses penjurian, dengan ini panitia mengumumkan pemenang Sayembara Logo HGN 2020.”

Selain Teguh Prasongko E. sebagai pemenang pertama, empat peserta lain juga mendapatkan apresiasi dalam sayembara ini. Mereka adalah Asep Wawan Suwandana (Jawa Barat), Ramandhika Septa Yoga (Jawa Timur), Reni Nur Safitri (Bengkulu), dan Syamsul Fajri (Sulawesi Selatan).

Sementara, pada pengumuman sebelumnya (tanggal 10 November 2020), nama-nama pemenang adalah Andri Setiawan, Teguh Prasongko E, Ardika Agus Dwi Purnama, Asep Wawan Suwandana, dan Ramandhika Septa Yoga. Artinya ada 2 nama pemenang yang dianulir, yakni Andri Setiawan dan Ardika Agus Dwi Purnama.

Pemenang pertama akan mendapatkan hadiah berupa laptop dan apresiasi sebesar Rp10.000.000,00. Sedangkan empat karya terbaik lainnya mendapatkan apresiasi sebesar Rp1.000.000,00.

Makna Logo Hari Guru Nasional 2020

Logo yang baru ini menggambarkan semangat belajar yang tetap menyala di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini. Elemen-elemen desain yang terdiri dari figur pak guru, ibu guru, serta siswa dan siswi yang digambarkan sedang memakai masker, tampak dinamis dan ceria dalam menjalankan pembelajaran jarak jauh.

Pemanfaatan teknologi digambarkan dengan simbol-simbol wi-fi, laptop, telepon selular, serta aplikasi telekonferensi, yang memiliki relevansi kuat dengan kondisi aktual saat ini sebagai alat penunjang kegiatan belajar mengajar saat ini. Sementara bentuk hati, menggambarkan seluruh komponen pendidikan mulai dari guru, murid, hingga orangtua, yang bersinergi menciptakan semangat belajar yang merdeka dan penuh cinta guna memberikan hasil yang terbaik untuk dunia pendidikan di Indonesia.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




1 Comment

  1. Dengan ddianulir, menunjukkan bahwa juri yang dipilih tidak profesional, kurang wawasan tentang desain. Bahwa ada finalis yang dianulir lebih parah lagi, karena desain finalis tidak dimunculkan ke publik. Masyarakat hanya bisa menduga, juga terjadi plagiarisme. Bagaimana kalo keempat finalisnya juga masih plagiat, karena jurinya sangat-sangat meragukan.

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*