JAKARTA, KalderaNews.com – Direktur SEAMEO QITEP in Language (SEAQIL), Luh Anik Mayani menegaskan program Altissia yang dirancang untuk memfasilitasi guru bahasa melalui platform pembelajaran digital sukses dilakukan dengan jumlah peserta mencapai 600 orang guru/dosen bahasa Inggris, Jerman, dan Perancis yang berasal dari delapan negara di Asia Tenggara, yaitu Brunei Darussalam, Filipina, Indonesia, Kamboja, Malaysia, Myanmar, Thailand, serta Vietnam.
Selama tiga bulan mereka mempelajari empat keterampilan bahasa melalui platform digital dan setiap peserta telah mengikuti pelatihan secara daring minimal 64 jam.
SEAQIL berupaya menciptakan pengalaman belajar bahasa yang efektif bagi setiap peserta, serta dapat meningkatkan kemahiran berbahasa para guru/dosen berdasarkan standar CEFR (Common European Framework of Reference for Languages/Kerangka Acuan Umum Eropa untuk Bahasa) secara efektif.
BACA JUGA:
- Tip Taklukkan Asesmen Nasional, Kepala Sekolah Harus Gas Pol!
- Pelatihan Guru 32 Jam Masih Menimbulkan Polemik di Kalangan Pendidik
- Di Era Digital, Guru SD Wajib Kuasai 5 Keterampilan Ini
Program beasiswa ini merupakan kontribusi SEAQIL, sebagai bagian dari SEAMEO Regional Center, dalam upaya kerja sama pendidikan global untuk penanggulangan Covid-19, terutama demi kemajuan pendidikan bahasa.
Leave a Reply