5 Alasan Toko Serba Ceban Digemari Konsumen, Kok Bisa?

Ilustrasi orang belanja di toko serba ceban (KalderaNews/Ist)
Ilustrasi orang belanja di toko serba ceban (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Di Indonesia ada banyak toko yang menggunakan metode marketing toko serba ceban alias 10 ribu. Toko tersebut menjual beragam barang murah dengan jumlah banyak dan harga terjangkau. Meskipun barang cenderung tidak tahan lama, akan tetapi konsumen tetap menggemari toko serba ceban yang serba ada. Apa saja penyebabnya?

Jual Barang Serenceng, Ceban Dapat Tiga

Hanya dengan 10 ribu, maka bisa dapat banyak. Konsumen menyukai toko dengan branding serba ceban karena penjual menawarkan barang dengan jumlah yang lebih kecil dibandingkan toko retail biasa. Jika terlihat lebih banyak mendapatkan barang, maka lebih banyak konsumsi. Misalnya, satu shampo botol kecil seharga 10 ribu di supermarket, tetapi 10 ribu untuk serenceng di toko lain.

Meskipun terlihat mendapatkan barang lebih banyak, namun barangnya tidak bertahan lama. Bahan produksi yang lebih murah menyebabkan barang cenderung mudah rusak.

Display Barang Pribadi Di Samping Barang Bermerk

Pedagang grosir serta pengecer di toko serba 10 ribu memiliki strategi meletakkan merk pribadi di samping barang bermerk. Hal tersebut bertujuan untuk membandingkan harga barang merk terkenal dengan buatan pribadi.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*