
JAKARTA, KalderaNews.com – Soul menceritakan seorang tokoh bernama Joe Gardner yang berprofesi sebagai guru band sekolah menengah. Ia memiliki hasrat besar terhadap Jazz untuk mengikuti langkah mendiang ayahnya. Pete Docter, sang sutradara menghidupkan gagasan makna hidup di film ini. Terdapat beberapa fakta film Soul yang beredar luas di kalangan pecinta Disney.
Film terbaru dari Disney ini telah tayang di Disney+ sejak 25 Desember 2020. Film akhir tahun tersebut terbilang filosofis dan hangat untuk ditonton sebagai refleksi diri. Ada saja momen yang membuat penonton tertegun ketika melihat makna hidup yang lebih luas.
Melibatkan Animator Indonesia
Film Soul melibatkan animator asal Indonesia bernama Paulie Alam. Wanita tersebut telah menyukai bidang animasi sejak SMA. Seiring berjalannya waktu, kemampuannya semakin berkembang hingga bergabung di Pixar pada 2017. Bukan hanya Soul, ia juga terlibat pada proyek film animasi terkenal lainnya, seperti Coco, Onward, dan Toy Story.
BACA JUGA:
- 5 Rekomendasi Film Seru dan Bermakna untuk Meriahkan Tahun Baru 2021
- 5 Film Bertema Natal dan Salju, Tidak Akan Pernah Bosan Diulang Terus!
- 4 Film Dokumenter Tentang Isu Kemanusiaan, Bikin Penonton Cepat Ngerti
Film yang Dekat dengan Banyak Orang
Pete Docter terinspirasi dari Raspberry ketika membuat film ini. Ia bercerita bahwa suatu hari ia bersepeda, lalu berhenti sejenak untuk memetik Raspberry dan itu menjadi Raspberry terenak yang pernah ia makan. Ia mengatakan bahwa Film Soul memberikan persepsi luas tentang apa yang ditawarkan kehidupan dan apa yang kita berikan pada kehidupan.
Tina Fey Mengisi Suara
Tina Fey yang merupakan aktris sekaligus komedian mengisi suara tokoh 22, jiwa yang tidak mau turun ke bumi untuk jadi manusia seutuhnya. Tina Fey mengungkapkan bahwa hidup memang kadang menyakitkan dan menakutkan dan ia merasa semua orang memiliki momen di mana hidup kadang berlebihan.
Mengajarkan Apresiasi
Fakta film Soul terakhir yaitu, film ini mengajarkan penonton untuk tidak lupa apresiasi orang sekitar dan lingkungan di tengah perjuangan menggapai cita-cita. Apresiasi pada momen kecil, seperti masih bisa kumpul keluarga, makan enak, hidup sehat, bernafas, merasakan sinar matahari, dan lain sebagainya dapat menciptakan kedamaian diri di tengah dunia yang masih menyesuaikan dengan Covid-19.
Film ini cocok ditonton saat akhir tahun untuk melihat sejenak perjalanan hidup selama satu tahun terakhir. Nyatanya, kita berhasil bertahan sampai sekarang dan di masa mendatang.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply