JAKARTA, KalderaNews.com – Menulis makalah tidak seperti mengerjakan soal matematika atau membaca satu bab dari buku. Betapa pun frustrasinya aktivitas-aktivitas itu, tugas menulis makalah selalu terlihat ruwet karena mengerjakannya butuh ketenangan dan berpikir sistemik.
Anda tidak bisa begitu saja membuka buku dan mulai bekerja, tetapi Anda harus bertukar pikiran, meneliti, menguraikan, membuat draf, mengedit, dan menambahkan kutipan terlebih dahulu. Lantas, bagaimana caranya menulis esai dengan waktu yang tidak terlalu lama? Ini uraiannya!
Mengerti Tugasnya
Pemborosan waktu terakhir saat menulis makalah adalah menulis sesuatu yang bahkan tidak menjawab pertanyaan yang diajukan profesor. Jangan takut untuk meminta profesor menjelaskan bagian mana pun dari tugas yang tidak jelas.
BACA JUGA:
- 3 Cara Refleksi Diri untuk Para Guru Supaya Pikiran Segar
- 5 Tip Parafrase Kalimat Jurnal, Anti Plagiasi dan Tanpa Mengubah Makna
- 5 Ritual Agar Tetap Semangat Menulis Skripsi di Masa Pandemi COVID-19
Jika tugasnya tampak tidak jelas, itu bukan karena profesornya mencoba membuat Anda tersandung. Seringkali, mereka mengetahui bidang mereka dengan sangat baik sehingga mudah bagi mereka untuk berpikir bahwa beberapa hal “jelas” hingga hal-hal yang tidak relevan dengan pembahasan.
Leave a Reply