MALANG, KalderaNews.com – Kamis malam (2/2) lalu, warga Malang digegerkan dengan suara dentuman misterius yang terdengar. Hal itu dikonfirmasi melalui kicauan dari twitter Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Malang.
“Krungu (dengar) suara dentuman gak rek?” tulis akun @bpbd_malangkota
Melansir CNNIndonesia.com, petugas operator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Penanggulangan Bencana BPBD Kota Malang, Adendia Trika Nugraka menyatakan bahwa suara tersebut bukan berasal dari Gunung Semeru maupun Raung.
Hal ini disampaikan setelah terlebih dahulu melakukan konfirmasi ke
BPBD Kabupaten Lumajang dan Banyuwangi.
BACA JUGA:
- 10 Daerah Rawan Gempa Berdasarkan Seismic Gap, Distribusi Spasial B-Value dan Zona Duga Aktif
- Hujan Ekstrem Berpotensi Terjadi Hingga Maret 2021, Ini Penjelasan Ilmiah BMKG
- Screening COVID-19, Stasiun KAI Gunakan GeNose. Begini Prosedurnya
Sementara itu, Kepala Bidang Informasi Gempabumi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono menguatkan data tersebut dengan memastikan tidak ada data seismik atau gempa dalam dentuman semalam.
Hal itu ia sampaikan langsung melalui twitter pribadinya @DaryonoBMKG
Lebih lanjut, Daryono menjelaskan bahwa suara dentuman dapat berasal dari shockwave (gelombang kejut) dengan api, meteorit, pesawat supersonik, bahan peledak, longsor tanah dengan skala luas, gempa bumi dangkal, atau thunder storm. Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak mengaitkan fenomena ini dengan hal supranatural.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply