Literasi Digital Perempuan PGRI, Bukti Berdayanya Kaum Perempuan

Hari Perempuan Internasional
Literasi digital Perempuan PGRI merupakan salah satu cara meningkatkan demokratisasi pendidikan. (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Maret memang identik perempuan. Hal ini karena pada 8 Maret dirayakan sebagai Hari Perempuan Internasional. Tema tahun ini adalah #ChoosetoChallenge.

Tema #ChoosetoChallenge ini diambil untuk kembali menyerukan ketidaksetaraan gender. Semua orang dapat memilih untuk mencari dan merayakan pencapaian perempuan, tantangan ini akan menimbulkan perubahan.

BACA JUGA:

Persatuan Guru Republik Indonesia mengambil topik yang cukup menarik untuk ikut memperingati Hari Perempuan Internasional ini. Literasi Digital Perempuan PGRI bekerja sama dengan Wikimedia Indonesia menyelengggarkan kegiatan yang diberi nama Wikibinar secara virtual melalui aplikasi Zoom.

Ketua PB PGRI, Prof. Unifah Rosyidi menyampaikan dalam pembukaan acara tersebut, “Tidak ada gap gender dalam tubuh PGRI, mereka equal. Buktinya ketua umumnya adalah seorang perempuan. Banyak juga ketua PGRI kota dan kabupaten yang ketuanya perempuan.”

“Ini pesan penting bagi dunia bahwa di kalangan pendidik terlahir sebagai perempuan bukanlah sebuah penghalang. Tetapi bersama-sama saling mendukung untuk membangun ekosistem pendidikan yang baik dalam mendukung demokratisasi pendidikan. Keterbukaan akses pengetahuan merupakan icon yang dibawa Wikipedia yang telah hadir ke dunia untuk mencari informasi dan pengetahuan,” demikian tambahnya dalam sambutan pembukaan.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*