JAKARTA, KalderaNews.com – Anak-anak Sekolah Cikal Setu kelas 11 dan 12 sukses menggelar International Baccalaureate Diploma Program Arts Exhibition (IBDP) atau Pameran Seni Rupa dan Film Internasional tahunan untuk mengekplorasi makna kemanusiaan, Jumat-Sabtu, 5-6 Maret 2021.
Dengan tema Kamanungsan atau Kemanusiaan, peserta didik Sekolah Cikal Setu mengangkat berbagai isu dan topik tentang lingkungan, toleransi, politik dan bahkan sejarah Indonesia.
“Penggunaan kata kamanungsan bertujuan untuk mencerminkan perubahan dan peradaban yang terjadi di Indonesia melalui topik dan isu yang diangkat sebagai generasi seniman muda Indonesia di era baru,” jelas penggagas tema pameran Rafael Benaya Sarmanella.
BACA JUGA:
- Milenial Sekolah Cikal Memotret Estetika “Kamanungsan” Lewat Seni Rupa dan Film
- Cikal Biota Cup 2021 di Sekolah Cikal Setu Diikuti Peserta dari India, Vietnam, Turki dan Romania
- Gangguan Pola Tidur Pelajar Saat PJJ Jadi Film Pendek “Deep Sleep” Siswa Sekolah Cikal
Siswa Kelas 12 Sekolah Cikal Setu itu sendiri menampilkan karya seni rupa berjudul Darah Saudara (Blood of Our Siblings). Ia mengeksplorasi lebih dalam sisi sejarah dan konflik yang pernah terjadi di Indonesia dan menunjukkan bagaimana konflik yang terjadi dapat mengubah persepsi dan kepercayaan masyarakat Indonesia, seperti Konflik Papua, konflik pemilu, hingga tensi antar agama.
Leave a Reply